SuaraSulsel.id - Warga Kelurahan Gunung Jati Kecamatan Kendari, Sulawesi Tenggara, inisial A (27 tahun) ditemukan tewas mengapung di perairan teluk Kendari, Lapulu, Kecamatan Abeli Selasa (17/5/2022), sekitar pukul 06:00 Wita.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, pada saat ditemukan, korban tengah tersangkut di tali jangkar kapal milik salah seorang nelayan, dengan posisi tengkurap.
Pemilik kapal nelayan tersebut, yaitu Haji Ali mengatakan, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh Anak Buah Kapal (ABK) miliknya.
"Saat itu Wawan seorang ABK, tengah menginap di kapal, dan pada pagi hari sekitar pukul 06:00 WITA, saya menyuruhnya untuk mengantar anak saya ke sekolah. Ketika mau turun ke darat, dan hendak menarik jangkar untuk sandar, dia milihat sosok mayat yang sudah mengapung di laut dengan kondisi bengkak," katanya.
Dirinya mengatakan, ia dan ABK tidak mengenal sosok jenazah tersebut. Bahkan setelah penemuan, langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Sementara itu, salah satu rekan korban, Aldian mengungkapkan, terakhir kali bersama korban pada Minggu (15/5/2022), sekitar pukul 03:00 Wita , di salah satu dermaga yang berada di Lapulu.
"Saat itu kita berencana mau ambil solar di kapal. Namun kita diteriaki pencuri. Posisi kita lagi naik perahu, makanya kita langsung loncat di laut sambil berenang," jelasnya.
Usai aksi melompat di laut, ia pun sudah tak melihat rekannya itu. Hingga ada kabar bahwa temannya telah ditemukan tewas mengapung.
Dengan kejadian tersebut, pihak Kapolsek Abeli, AKP Adi Kesuma pun segera bertindak, dengan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Baca Juga: 7 Daerah di Sulawesi Tenggara Akan Dipimpin Penjabat Sementara, Termasuk Kota Kendari
"Diperkirakan korban meninggal dunai sekitar 3 sampai 4 hari lalu, karena terlihat dari kondisi korban yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap. Untuk itu kita akan melakukan visum guna mengungkap kematian korban," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor