SuaraSulsel.id - 14 kecamatan di Kota Makassar serentak menggelar Lantang Bangngia Run Race 2022, Senin 25 April 2022. Lomba lari di jalan raya antar pemuda di Kota Makassar.
Kegiatan malam hari ini diharapkan merangkul semua lapisan masyarakat di Kota Makassar. Mecegah aksi kriminal jalanan.
Dafris, warga Kota Makassar mengatakan, lantang bangngia adalah bahasa Makassar. "Artinya tengah malam," kata Dafris kepada SuaraSulsel.id, Selasa 26 April 2022.
Penghujung ramadhan ini, Pemerintah Kota Makassar menggelar kegiatan yang diharapkan mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam bingkai kebersamaan.
Baca Juga: Lebih 3 Bulan Jadi Sandera Milisi Houthi, Surya Hidayat: Saya Rindu Jalangkote
Dua kegiatan yang jalan bersamaan itu dinamakan Lantang Bangngia Run Race dan Lantang Bangngia Road Race. Keduanya menjadi wadah masyarakat utamanya anak muda Makassar dalam menyalurkan energi positif.
Bertempat di Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini, Senin (25/4/2022) Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi turun langsung memberikan semangat. Sekaligus membuka secara resmi lomba balap lari atau run race 2022.
Antusias masyarakat akan hadirnya kegiatan ini cukup besar. Terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang mendaftar. Acara ini serentak digelar di semua kecamatan di Kota Makassar. Selanjutnya akan terpilih perwakilan untuk masuk di tahapan perlombaan kota.
Fatmawati Rusdi berharap Lantang Bangngia Run Race 2022 mampu menjadi tempat silaturahim warga dan sekaligus belajar untuk jujur dan sportif.
“Ikut ki run race artinya bisa saling kenal dengan yang lain. Di sini mi tempatnya kita silaturahmi. Ingat juga bahwa permainan ini yang diperhatikan kejujuran. Jadi sportiflah dalam berlomba lari," terang Fatma.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Kota Makassar Saat Pesan Barang
Lantang Bangngia Run Race 2022 menjadi ajang yang dapat menarik perhatian anak muda.
“Kita buat run race ini supaya anak muda Makassar bisa saling kenal. Silaturahmi dan pastinya tidak lagi berpikir untuk keluar jauh-jauh dari rumahnya yang bisa menjadi peluang terjadinya bentrok maupun keadaan yang tidak diinginkan," ungkap Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Kegiatan digelar di masing-masing kecamatan dengan hadiah menarik. Wali Kota Makassar berharap dengan banyak kegiatan positif, Kota Makassar bisa aman dan tenang dalam bingkai persaudaraan.
“Masing-masing camat dan jajarannya bertanggung jawab untuk kegiatan ini. Harus turun dan rangkul anak muda. Mereka ini aset masa depan yang harus dijaga,” jelas Danny Pomanto.
Run race 2022 yang diinisiasi komunitas Lantang Bangngia akan beradu di masing-masing kecamatan. Kemudian akan kembali berkompetisi tingkat kota Makassar. Menanti hadiah menarik dari Wali Kota Danny Pomanto.
“Itu kan masing-masing kecamatan dulu. Selanjutnya juara kecamatan akan beradu di tingkat kota. Nah tingkat kota itu saya siapkan beasiswa masing-masing lima ratus ribu rupiah untuk 10 orang pemenang selama 12 bulan,” ungkap Danny Pomanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Geger! Mantan Sekda Sulsel Tagih Gaji 8 Miliar, Pemprov: Dasar Hukumnya Mana?
-
Apa Itu Terapi Oksigen dan Manfaatnya Bagi Tubuh?
-
Presiden Prabowo: 4 Pulau Milik Aceh!
-
Rupiah Terancam Rp16.600 Akibat Konflik Iran-Israel: Investor Panik Cari Aset Aman
-
19 Kantor Bank di Sulawesi Selatan Tutup, Apa yang Terjadi?