Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 01 Maret 2022 | 18:25 WIB
Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Bupati Barru Suardi Saleh, Selasa 1 Maret 2022 [SuaraSulsel.id/DKSR Unhas]

SuaraSulsel.id - Universitas Hasanuddin atau Unhas bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Barru menghadirkan sekolah vokasi di Barru.

Momentum pendirian Unhas Barru ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Bupati Barru Suardi Saleh.

Penandatanganan MoU berlangsung di sela-sela rapat paripurna. Dalam rangka memperingati hari jadi Barru ke-62 yang berlangsung mulai pukul 10.00 Wita di Ruang Pola, kompleks Kantor Bupati Barru, Selasa (01/03) dengan penerapan protokol Covid-19.

Dalam sambutannya, Bupati Barru Suardi Saleh, memberikan gambaran tentang capaian daerah yang dipimpinnya.

Baca Juga: Kapolrestabes Makassar Akan Kawal Mubes IKA Unhas, Peserta Harus Patuh Protokol Kesehatan

Suardi mengatakan, Pemda Barru terus mengupayakan pengembangan daerah dalam berbagai sektor. Salah satunya dengan menghasilkan sumber daya unggul.

Oleh karena itu, Pemda Barru memperluas kolaborasi dan kemitraan bersama perguruan tinggi termasuk Unhas.

Suardi mengatakan, kehadiran kampus Unhas di Barru akan membantu pihaknya dalam menghasilkan sumber daya berkualitas. Selain itu, akan mendorong pengembangan potensi wilayah Barru.

Suardi juga mengucapkan terima kasih kepada Unhas atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Barru. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut menjadi pertanda bahwa Unhas telah hadir di Barru dan berkolaborasi mendorong Barru lebih baik.

“Dengan kehadiran kampus Unhas, kami berharap Barru bisa menjadi pusat pengembangan daerah unggul. Mampu mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki serta memberikan dampak positif dalam peningkatan ekonomi masyarakat," jelas Suardi.

Baca Juga: Program Magister Administrasi Publik Fisip Unhas Ikut Akreditasi Internasional

Dia mengatakan, Sektor peternakan Barru mengalami peningkatan signifikan. Di bidang pariwisata, Barru juga terus mengalami perkembangan, apalagi dukungan wilayah yang dikelilingi pantai, dengan panjang sekitar 78 kilo meter.

"Dua prodi ini sesuai dengan kebutuhan pembangunan di Barru. Saat ini, sektor peternakan mengalami peningkatan signifikan, misalnya saja pertumbuhan kerbau mencapai 62.000-an dan ayam sekitar 3,9 juta-an. Dengan teknologi pakan ternak, tentunya akan mendorong peternakan kami dan memperluas lapangan pekerjaan. Begitu juga dengan Prodi Wisata Bahari, dimana kami memiliki objek wisata pantai dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini," jelas Suardi.

Dwia mengucapkan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Barru untuk berkolaborasi. Komitmen perguruan tinggi dan pemerintah menjadi kunci untuk menghadirkan inovasi melalui sumber daya manusia unggul. Unhas terus berupaya berkontribusi dalam mendorong pembangunan daerah.

"Kita ingin bersama-sama membangun daerah yang inovatif berbasis ilmu pengetahuan, menghasilkan sumber daya manusia unggul. Untuk pengelolaan potensi lokal secara optimal. Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Unhas saja. Akan tetapi, menjadi kerja bersama dengan berbagai sektor," jelas Dwia.

Dwia menuturkan kehadiran Unhas di Barru akan menjadi daya tarik untuk peningkatan sektor ekonomi. Secara umum, ini menjadi bentuk komitmen Unhas. Untuk mencetak sumber daya manusia Barru yang mempunyai analisis tinggi terhadap berbagai potensi yang dimiliki.

Dwia mengharapkan Barru mampu menjadi salah satu kota pendidikan untuk berbagai bidang. Dirinya juga menambahkan, Unhas akan terus hadir membantu peningkatan daerah di Sulsel dan akan merambah hingga ke wilayah di luar Sulawesi.

Peresmian kampus Unhas di Barru berlangsung lancar, setelahnya kemudian dilanjutkan dengan melihat secara langsung sarana prasarana yang tersedia. Pemda Barru akan terus melakukan upaya renovasi guna menghadirkan suasana belajar yang lebih nyaman untuk calon mahasiswa.

Load More