Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 23 Februari 2022 | 19:51 WIB
Program Magister Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (UNHAS) mengikuti akreditasi International Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) secara virtual [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Program Magister Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (UNHAS) mengikuti akreditasi International Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21 - 23 Februari 2022 secara virtual via zoom meeting.

Selain Program Magister Administrasi Publik, juga turut mengikuti akreditasi yang sama yakni Magister Hukum dan Magister Akuntansi.

Adapun anggota tim penilai FIBAA yakni Prof Andreas Gruener (University of st. Gallen, Switzerland), Prof Wolfgang Voegeli (University of Hamburg, Germany), Uter Walter (Law Firm Fachanltskanzlei Alte Elbgaustrasse, Hamburg, Germany).

Baca Juga: Dewan Pakar IKA Perikanan Unhas Soroti Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur KKP

Prof Christian Schachtner (IU Internationale Hochschule, University of Applied Sciences, Fuerth, Germany), Edy Santoso (University of Langlang Buana) dan Edgar wienhausen (mahasiswa Master of Law, Free University of Berlin, Germany).

Suryali Lambali, Ketua Prodi Magister Administrasi Publik (MAP) menjelaskan, akreditasi berlangsung selama tiga hari. Terbagi pada beberapa sesi untuk setiap penilaian.

Persiapan akreditasi dilakukan selama setahun untuk memastikan MAP memenuhi beberapa standar akreditasi berbasis Eropa.

Proses assesment terdiri atas beberapa sesi antara lain wawancara panel dengan manajemen program studi, wawancara panel dengan dosen, Wawancara panel dengan mahasiswa dan lalumni program studi, Wawancara panel dengan staf administrasi.

“Secara garis besar yang dibahas terkait kualitas dosen, kurikulum (struktur dan isi, kelayakan kerja),frekuensi ujian dan organisasi, pengajaran dan pembelajaran, dukungan dari mahasiswa, penelitian, konsultasi, prospek kerja alumni, isu internasionalitas, pembiayaan, kualitas dan ketersediaan akses literatur internasional dan fasilitas perpustakaan berstandar internasional,” jelas Suryadi Lambali, Rabu 23 Februari 2022.

Proses assesement juga didukung penuh oleh Prof Armin Dekan Fisip Unhas, Sukri Wakil Dekan Akademik Fisip Unhas, Muh Tang Abdullah Sekretaris Departemen Ilmu Administrasi Unhas.

Baca Juga: Mahasiswa KKN Unhas Bikin Inovasi Pengering Biji Kopi, Menggunakan Bahan Bambu dan Batang Kopi

Adapun Tim Taskforce persiapan Akreditasi FIBAA Magister Administrasi Publik dikoordinir oleh Prof Alwi dan anggotanya adalah Hasniati, Andi Ahmad Yani, Andi Rahmat Hidayat, dan Amril Hans.

Seperti diketahui, FIBAA merupakan Lembaga akreditasi yang melakukan penjaminan mutu dan pengembangan kualitas pendidikan tinggi yang berbasis di Bonn, Jerman. Lembaga ini berdiri pada tahun 2002.

Load More