Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 23 Februari 2022 | 14:48 WIB
Ilustrasi KDRT. (pexels/KarolinaGrabowska)

Penyidik bahkan mengatakan tidak berani menangani kasus ini. Mereka meminta bantuan DPPPA Sulsel agar mencari solusinya.

"Penyidiknya ditekan. Mereka bilang, tolong cari jalan, Bu. Mereka senior, kami juga tidak bisa bikin apa-apa," terang Meysie.

Meysie mengaku pihaknya juga merasa diteror. Apalagi pelaku FA hampir setiap hari mendatangi Rumah Aman dengan menggedor-gedor pagar.

"Kami butuh perlindungan, kami butuh pengamanan. Setidaknya ada Satpol PP yang jaga. Karena kami merasa diteror oleh pelaku. Bagaimana mau memberi rasa aman ke korban kalau kami saja sedang tidak aman," keluh Meysie.

Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional 2022, Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Akan Hidupkan Kembali Bank Sampah

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More