SuaraSulsel.id - Dinas Kesehatan Kota Makassar melakukan skrining terhadap kontak erat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto setelah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR, Senin malam (7/2).
"Kita lakukan skrining terhadap yang betul-betul setiap hari ketemu dengan Pak Wali Kota," kata Kepala Dinkes Makassar dr Nursaidah Sirajuddin di Makassar, Selasa.
Dokter Nursaidah memastikan bahwa skrining tes PCR kepada keluarga dekat Danny Pomanto juga telah dilakukan dan semuanya dinyatakan negatif COVID-19.
"Skrining di Amirullah (kediaman pribadi wali kota) ada satu orang yang dinyatakan positif dari 35 orang yang diskrining," ungkap Nursaidah.
Skrining ini, kata Nursaidah juga telah dilakukan sejak beberapa pejabat lingkup Pemkot Makassar dinyatakan positif COVID-19.
Saat ini, Wali Kota Makassar tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadinya, di Jalan Amirullah, Makassar.
Tim dari RSUD Makassar atau RS Daya pun melakukan pengawasan terhadap kesehatan wali kota. Kondisi kesehatannya baik dan ada gejala flu ringan.
"Wali kota istirahat full dulu. Ada juga personel Satpol yang berjaga-jaga agar tidak ada aktivitas di Amirullah. Wali kota baru bisa beraktivitas jika hasil tesnya nanti sudah dua kali negatif," katanya.
Lanjut Nursaidah, kasus COVID-19 mengalami peningkatan di Kota Makassar. Saat ini, data Dinkes Makassar ada sekitar 285 kasus COVID-19
Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Makassar Temukan Belasan Kasus Dicurigai Terinfeksi Omicron
Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyatakan dirinya positif dalam sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik yang disebarkan melalui pesan pada aplikasi WhatsApp.
“Awalnya saya mengalami keluhan berat di tenggorokan termasuk mengalami demam. Itu terjadi pada Minggu malam saya. Pada saat itu pula kami melakukan PCR test. Hasilnya, Senin malam saya terkonfirmasi positif (COVID-19),” ujar Danny Pomanto, sapaannya.
Menurutnya, pelayanan kepada publik tetap berjalan meski ia tidak bisa memimpin langsung karena sedang isolasi mandiri.
Tidak lupa, ia mengimbau masyarakat untuk melengkapi vaksinasi dengan dua dosis dan vaksinasi booster. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen