SuaraSulsel.id - Dilaporkan punya bisnis investasi online ilegal. Jabatan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato, Zubair Mooduto, dicopot.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, Zubair Mooduto merupakan pemilik usaha Bintang Trader.
Aktivitasnya terungkap setelah beberapa anggota yang mengaku telah menginvestasikan dana kepada Zubair. Meminta dana mereka dikembalikan.
Sebab investasi yang dijanjikan dari permainan forex yang dijalankan Zubair sudah tidak berjalan.
Zubair Mooduto pada saat dikonfirmasi mengakui menjalankan investasi berkedok forex.
“Terkait dengan apa yang terjadi saat ini, pada prinsipnya saya selaku pribadi bertanggung jawab penuh terhadap modal member, yang mereka percayakan kepada saya,” ujar Zubair Rabu (12/01/2022).
Ia mengaku akan mengembalikan modal para member. Dalam jangka waktu 1-6 bulan kedepan, akan tetapi ketika sudah ada lebih cepat akan dikembalikan semuanya.
Harapannya, member agar bisa memberikan kesempatan untuk mengembalikan modal. Pada prinsipnya dia akan mengembalikan modal ini.
“Pada prinsipnya ini adalah urusan pribadi saya, tidak ada kaitan dengan lembaga. Sejauh ini member yang ikut hanya jumlah sedikit berkisar ratusan orang, dan paling banyak itu hanya lintas keluarga,” papar Zubair.
Baca Juga: Kepala Desa Diduga Selewengkan Bantuan Sosial Tunai, Warga Demo Bupati Pohuwato
Atas permasalahan itu, Zubair digantikan posisinya dari Ketua Bawaslu Pohuwato menjadi Anggota sebagaimana biasa dan di gantikan ketua yang baru.
“Untuk saat ini ketua Bawaslu Pohuwato digantikan bapak Ramlan, agar saya lebih pokus punya ruang banyak untuk menyelesaikan masalah ini. Bagi saya untuk jabatan saat ini bermasalah, pada prinsipnya ketua ada anggota itu semua sama,” kata Zubair.
Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Pohuwato yang baru Ramlan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, mereka sudah diundang oleh Bawaslu Provinsi Gorontalo. Untuk menanyakan keterlibatan masalah investasi tersebut. Dan itu memang benar-benar masalah pribadi bukan masalah lembaga.
“Jadi hasil klarifikasi itu, Bawaslu provinsi Gorontalo menyarankan mengambil langkah-langkah, untuk bagaimana supaya lembaga terlibat, dan untuk sementara ketua Bawaslu Pohuwato di gantikan oleh saya sendiri,” tutup Ramlan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal
-
Jeritan Ibu-Ibu Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke Jusuf Kalla
-
Stadion Untia Makassar Jadi Proyek Strategis Tahun 2026