Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 01 Desember 2021 | 21:12 WIB
Karyawan Semen Tonasa mengadakan santap siang bersama setelah mencapai 1.580 jam beroperasi [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - PT Semen Tonasa kembali menorehkan prestasi dari sisi kinerja produksi. Tahun ini, perusahaan semen terbesar di kawasan timur Indonesia itu berhasil melebihi target capaian Running Hours 1.580 jam untuk Kiln IV.

Sebagai bentuk rasa syukur, perusahaan mengadakan santap siang bersama. Dirangkaikan dengan kegiatan penanaman pohon bersama keryawan dan pekerja pabrik di CCR Tonasa V, Selasa, 30 November 2021.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti yang didampingi Direktur Operasi Bambang Haryanto menyebut bahwa capaian running hours Kiln 1.580 jam adalah sesuatu yang tidak mudah.

"Hampir setahun saya memimpin PT Semen Tonasa, saya merasakan bahwa PT Semen Tonasa ini memang berbeda. Saya sudah pernah berkunjung ke pabrik semen yang lain. Saya melihat, teman-teman di PT Semen Tonasa ini punya darah pejuang yang hebat. Sehingga kalau diberi tantangan itu malah menantang balik. Apabila diberi target selalu terlampaui," imbuhnya.

Baca Juga: Terduga Teroris di Sulsel Ingin Merampok dan Menyerang Petugas

Ari, sapaan akrabnya juga menambahkan, bahwa segala capaian kinerja di PT Semen Tonasa tetap harus memperhatikan faktor karyawan, kesehatan, serta keamanan lingkungan.

"Alhamdulillah, di tengah perayaan ulang tahun Semen Tonasa yang ke-53 ini, kita bisa mencapai prestasi yang menggembirakan. Dan saya merasa bersyukur berada di sini. Dalam perjalanannya, mengelola Semen Tonasa tidak mudah. Namun alhamdulillah selalu punya capaian yang baik. Semoga dengan capaian ini kita tidak mudah berpuas diri. Tahun depan kita harus benahi pabrik ini dengan baik," pungkasnya.

Senada dengan itu, Bambang Haryanto, Direktur Operasi PT Semen Tonasa Menyampaikan apresiasi kerja keras. Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam beberapa tahun terakhir.

"Kita tentu berbahagia bersama dengan kondisi pabrik kita mencapai 1.580 jam beroperasi. Ini tentu tidak mudah, sangat tidak mudah. Ini sangat menantang. Namun sekaligus menginspirasi kita agar menjadi lebih efisien dan efektif. Semoga kedepannya seluruh karyawan bisa lebih solid lagi. Sehingga, segala tantangan yang semakin besar ke depan bisa dihadapai dengan penuh kenikmatan. Yaitu dengan saling membantu satu dengan yang lain," tuturnya.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Dua Orang Terduga Teroris di Luwu Timur, Sulsel

Load More