SuaraSulsel.id - Sebagai wujud kecintaan dan kepedulian terhadap sesama, PT Semen Tonasa berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan donor darah, di ruang Auditorium Kantor Pusat PT Semen Tonasa.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari. Dari tanggal 26 hingga 28 Oktober 2021. Merupakan rangkaian kegiatan HUT PT Semen Tonasa yang ke-53 Tahun.
Acara yang dimulai pukul 08.00 pagi ini dibuka oleh GM SDM dan Umum Subiyanto, dan diikuti oleh Karyawan PT Semen Tonasa, Keluarga Karyawan, Perusahaan Afiliasi, Pensiunan, Tenaga Outsourcing dan masyarakat umum dengan target 530 kantong darah.
GM Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa, Said Chalik, mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap ketersediaan darah di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini juga bentuuk sosialisasi sekaligus edukasi masyarakat mengenai pentingnya donor darah untuk kemanusiaan.
Baca Juga: Aktivitas Bongkar Muat Peti Kemas di MNP Terus Tumbuh, Capai 132.798 TEUs
"Sebelum pandemi, PT Semen Tonasa secara rutin mengadakan donor darah setiap bulannya. Hanya sejak sejak pandemi melanda, kami mengadakan donor darah mengikuti jadwal dan instruksi dari Pemerintah. Dan kami berharap, dengan kegiatan ini dapat membantu PMI dalam menyediakan kebutuhan pasokan darah yang jumlahnya sangat terbatas. Karena bagaimana pun juga, setetes darah kita sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan," ucapnya.
Kegiatan donor darah ini sendiri dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, baik bagi pendonor maupun petugas. Dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
"Kami juga memberikan apresiasi bagi para pendonor perdana hingga pendonor terbanyak. Ini merupakan bentuk motivasi kami untuk para pahlawan kemanusiaan tersebut," pungkasnya.
Dalam kegiatan donor darah ini dihadiri pula oleh Kapolres Pangkep AKBP Try Handako Wijaya Putra. Kapolres turut serta mendonorkan darahnya.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan donor darah yang diinisiasi PT Semen Tonasa ini. Kegiatan yang sangat positif ini sangat kami dukung. Apalagi juga dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan seperti yang kita lihat," ungkapnya.
Baca Juga: Lebih Sehat Mana, Donor Darah atau Bekam? Ini Kata Dokter Zaidul Akbar
Berita Terkait
-
Persik Kediri Kecolongan di Injury Time, Marcelo Rospide Kecewa Berat
-
Persekutuan Berdarah: Sultan Kutai dan Raja Wajo Bersatu Lawan VOC, Apa yang Terjadi di Selat Makassar?
-
Sempat Protes, Paul Munster Minta Maaf dan Apresiasi Stadion BJ Habibie
-
Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
-
Paul Munster Kabarkan Kondisi Pemain Persebaya Surabaya, Ada yang Berpotensi Absen?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta