SuaraSulsel.id - Hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian wilayah di Sulawesi Selatan sejak Sabtu, 6 November 2021. Akibatnya banjir bandang dan longsor terjadi di beberapa daerah.
Laporan terbaru, jalur Kota Palopo- Kabupaten Tana Toraja terputus. Akibat tertutup longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemprov Sulsel Muh Firda mengatakan, longsor terjadi di Jalan Poros Trans Palopo menuju Toraja. Tepatnya di KM 10, Battang. Saat ini akses jalan terputus mengakibatkan macet panjang.
"Kami belum menerima informasi apakah ada korban jiwa, tapi akses jalan terputus. Alat berat sudah berada di lokasi," ujarnya, Senin, 8 November 2021.
Baca Juga: Andi Sudirman: Tahap Pertama Pembangunan Stadion Mattoanging Fokus Lapangan
Ia meminta masyarakat yang hendak bepergian dari Palopo ke Toraja, begitupun sebaliknya agar tetap berhati-hati. Hujan masih terus turun dan longsor sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Apalagi kita tahu jalur di sana itu tebing tapi kontur tanahnya lembek sehingga rawan longsor. Kami imbau masyarakat untuk berhati-hati melewati jalur tersebut," tambahnya.
Banjir bandang juga terjadi di Kota Palopo. Kabarnya air masuk hingga ke Rumah Sakit Rampoang. Sebagian panti asuhan juga dilaporkan terendam.
Salah satu relawan BPBD Arjuna mengaku, hujan deras yang tidak berhenti sejak Sabtu lalu mengakibatkan debit air di beberapa anak sungai naik. Setidaknya ada enam titik lokasi banjir di Palopo hingga hari ini.
"Hingga siang ini masih hujan disertai petir. Jika hujan terus menerus, maka lokasi titik banjir dipastikan bertambah," ujarnya.
Baca Juga: Kemenpora Cari Atlet Elite di Sulawesi Selatan
Arjuna menambahkan masyarakat yang bermukim di bantaran sungai saat ini sudah dievakuasi. Jembatan miring di Palopo yang sebelumnya masih bisa dilalui roda dua kondisinya juga semakin parah. Retakan baru muncul di bagian tengah konstruksi.
"Jembatan miring ditutup total. Setelah beberapa hari ini sempat dibuka. Ada retakan baru jadi tidak aman," tandasnya.
Prakiraan Cuaca
Hujan ringan hingga sedang diprediksi masih akan terjadi di beberapa kabupaten/kota, di Sulawesi Selatan, Senin, 8 November 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Makassar mencatat hujan ringan di pagi hari terjadi di wilayah Malili, Sengkang, Maros, Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai dan Selayar.
Sementara pada siang dan sore hari, hujan ringan diprediksi terjadi di Belopa, Watampone, Sinjai, Bulukumba, Pare-pare, Maros, Makassar. Kemudian, hujan sedang terjadi di Palopo, Enrekang, Gowa dan Jeneponto.
Pada malam hari, kondisi berawan terjadi di semua wilayah di Sulawesi Selatan. Hujan ringan diprediksi terjadi lagi pada dini hari di wilayah Masamba, Palopo, Belopa, Sengkang, Watampone, Sinjai, dan Bulukumba.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Keahlian Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel Jadi Sorotan, 3 Orang Mantan Timsel KPU
-
Janji Manis Hilirisasi, Pahitnya Realita Warga Bantaeng Terpapar Polusi Tanpa Solusi
-
Dituding Cacat Prosedural dan Politik Praktis, Pelantikan KPID Sulsel Banjir Kecaman
-
Ulasan Buku 'Burung Beo yang Setia', Menjalin Persahabatan Bersama Hewan
-
18 Ribu Lebih Debitur Nikmati KUR BRI di Sulawesi Selatan
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram