SuaraSulsel.id - Amrullah menjadi saksi mata penyerangan jemaah masjid di Jalan Tamalate VI, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Amrullah mengatakan, selain menyerang sejumlah remaja masjid dan warga, pelaku juga merusak satu unit kendaraan roda empat yang parkir. Dengan tembakan airsoft gun pada kaca mobil.
“Kaca bagian depan rusak mobilnya warga kena tembakan softgun,” ungkap Amrullah.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Akhmad Risal mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.
Baca Juga: Usai Rayakan Maulid Nabi Muhammad, Jemaah Masjid di Makassar Diserang
“Korban melaporkan terkait perusakan mobil yang diduga pelaku menggunakan softgun,” jelas Iptu Akhmad Risal.
Akhmad mengungkapkan bahwa sekarang pihaknya telah mengambil keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi. Ketika peristiwa penyerangan tersebut terjadi.
“Kita masih melakukan penyelidikan, tapi pelakunya kurang lebih 20 orang,” ujarnya.
Puluhan orang tidak dikenal mengendarai sepeda motor tiba-tiba menyerang jemaah masjid di Jalan Tamalate VI, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Pelaku menyerang menggunakan anak panah dan airsoft gun. Beberapa orang juga terlihat membawa parang.
Baca Juga: Bosowa Ambil Kembali Lahan di Tanjung Bunga, Pemkot Makassar Kena Prank?
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, Amrullah warga yang menyaksikan peristiwa, mengatakan kejadian terjadi pada Senin 1 November 2021, sekitar pukul 23.00 Wita.
Jemaah yang berada di pekarangan Masjid Nurul Hijrah menjadi korban penyerangan pelaku.
“Saat itu beberapa remaja masjid baru saja merayakan maulid di kelurahan. Belum lama sampai di teras masjid, kemudian ada kawanan geng motor sekitar 11 motor mondar-mandir. Mereka saling berboncengan,” jelas Amrullah, Selasa 2 November 2021.
Kelompok geng motor itu tiba-tiba masuk ke pekarangan masjid lalu melesatkan anak panah yang diarahkan ke remaja masjid.
“Mereka mondar-mandir kayak sedang cari lawan. Tidak lama mereka masuk ke pekarangan masjid mau membusur, kita tidak tahu apa-apa, tiba-tiba diserang. Sekitar 11 motor bawa parang, busur, sama ada yang bawa softgun,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat