Adapun juara 1 Kabupaten Gowa, Juara 2 Kabupaten Pinrang, dan Juara 3 Kabupaten Enrekang. Sedangkan untuk tingkat kecamatan diraih oleh Juara 1 Kecamatan Soreang Kota Parepare, Juara 2 Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto, dan Juara 3 Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros.
Untuk tingkat desa dan kelurahan juara 1 diraih Kelurahan Amasangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Juara 2 Desa Buntu Tangti, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja dan Juara 3 Desa Lompoloang, Kecamatan Pitungpanua, Kabupaten Wajo.
Ketua Panitia Kegiatan dr. Haeryah Bohari mengatakan, capaian vaksinasi dalam sehari yang dilakukan oleh PKK di Sulsel pada 29 September lalu sebanyak 56.910 vaksinasi.
Pemenang ditetapkan dengan beberapa pertimbangan. Seperti capaian tertinggi diambil dari data yang masuk ke aplikasi P-Care, kecepatan, dan ketepatan pemasukan data. Data yang masuk ke panitia pengumpul data kemudian dikonfirmasikan dengan data Dinas Provinsi Sulsel.
"Alhamdulillah pelaksanaan Kebut Vaksinasi Covid-19 serentak TP-PKK berjalan dengan baik dan memuaskan. Ini tentu saja support dari Pemprov Sulsel dan merupakan inisiatif dari Bapak Plt Gubernur untuk melibatkan PKK dalam program ini," kata Plt Ketua TP-PKK Sulsel, Naoemi Octarina.
Kekuatan Perempuan
Ia menyebutkan bahwa di Sulsel terdalat 3047 desa/kelurahan yang juga didalamnya terdapat TP-PKK. Sehingga kekuatan Ibu-ibu PKK dapat dimanfaatkan untuk bisa mewujudkan program vaksinasi Covid-19.
Ia juga menyampaikan untuk keberlanjutan program ini, sebanyak 9 mobile vaccinator milik Pemprov Sulsel akan diterjunkan ke kabupaten/kota.
"Mobile vaccinator kita nanti akan diterjunkan ke Jeneponto, sehingga melalui TP-PKK bisa tercapai 30 ribu yang bisa divaksin. Alhamdulillah semua mendapat support dan terima kasih banyak atas supportnya terhadap program PKK," ujarnya.
Baca Juga: Raih Penghargaan PWRI, Abdul Hayat Gani: Ini Karena Dukungan Para Pendahulu Kita
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi atas capaian jumlah warga yang divaksin 56 ribu.
"Jadi 1 hari PKK sebanding dengan 15 hari mobile vaccinator kami bergerak. Inilah sebenarnya kekuatan ibu-ibu dalam menggerakan warga untuk divaksin. Karena vaksinasi ini menyangkut masalah kesehatan. Dan kesehatan ini sangat dekat dengan keluarga dan tumpuannya itu ibu rumah tangga," sebutnya.
Terkait rencana mobile vaccinator Kebut Vaksinasi Sulsel yang akan diturunkan ke kabupaten/kota berkolaborasi dengan TP-PKK. Di awali bergerak dari yang paling membutuhkan dari banyaknya penduduk dan tingkat vaksinasi. Demikian juga dengan 7 rumah sakit provinsi yang menangani vaksinasi juga akan diturunkan untuk membantu.
Kepala Desa Buntu Tangti Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja, Muhammad Parinding, mengaku hal yang pertama kali dilakukan adalah memperbaiki data vaksinator dan siapa yang belum divaksin sehingga penggenjotan vaksinasi bisa dilakukan dengan mudah.
"Kemudian memang di desa kami niatnya agar seluruh masyarakat desa yang ada itu bisa tervaksin secepat mungkin. Agar kehidupan bisa berjalan dengan normal. Untuk itu kami sadar untuk berbarengan dengan warga, sehingga dalam sehari di desa kami berhasil memvaksin 299 orang," sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta