SuaraSulsel.id - Mobile vaccinator atau Vaksinator Keliling Pemprov Sulsel bergerak menuju Kabupaten Jeneponto. Pada daerah dengan julukan Butta Turatea itu, tim vaksinator Provinsi Sulawesi Selatan melakukan vaksinasi bagi pelajar tingkat SMA atau sederajat.
Vaksinasi dilakukan selama satu hari. Melibatkan pelajar dari 22 sekolah. Tersebar pada tujuh titik lokasi vaksinasi dengan target sasaran sebanyak 1.500 pelajar. Pelaksanaan vaksinasi ini kerjasama Dinas Kesehatan Sulsel dan Dinas Pendidikan Sulsel.
Adapun tujuh titik lokasi vaksinasi di Jeneponto, yakni di SMKN 4 Jeneponto. Melibatkan pelajar dari SMKN 4 Jeneponto, SMKN 5 Jeneponto dan SMAN 13 Jeneponto.
Lokasi di SMAN 7 Jeneponto melibatkan pelajar dari SMAN 7 Jeneponto, SMAN 4 Jeneponto dan SMKS Harapan Nusantara.
Lokasi di SMAN 2 Jeneponto melibatkan pelajar dari SMAN 2 Jeneponto, SMKN 9 Jeneponto, SMKS Persada Tamalatea dan SMKS Persada Embo. Lokasi di SMAN 10 Jeneponto melibatkan pelajar dari SMAN 10 Jeneponto, SMAN 12 Jeneponto, SMKN 6 Jeneponto, SMAS Al Bahrah dan SMAS PGRI Bontoramba.
Baca Juga: Raih Penghargaan PWRI, Abdul Hayat Gani: Ini Karena Dukungan Para Pendahulu Kita
Lokasi di SMAN 5 Jeneponto dan lokasi di SMAN 6 Jeneponto melibatkan pelajar dari SMAN 6 Jeneponto, SMAN 8 Jeneponto dan SMKN 10 Jeneponto. Lokasi di SMAN 14 Jeneponto melibatkan pelajar dari SMAN 14 Jeneponto, SMKN 2 Jeneponto, SMAS Sanur Loka dan SMAS Sanur Kapasa.
Pelaksanaan vaksinasi ini sebagai upaya dalam mendukung program Kebut Vaksinasi yang dicanangkan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Hal ini sebagai salah satu langkah hulu dalam penanganan pandemi Covid-19, guna membangun herd immunity atau kekebalan kelompok.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Sulsel (Jeneponto-Takalar), Abdul Rahim, mengatakan hadirnya mobile vaccinator sangat membantu percepatan vaksinasi di daerah. Apalagi didukung dengan antusiasme pelajar untuk melakukan vaksinasi.
"Kami telah melaksanakan vaksinasi di tujuh titik dengan sasaran 1.500 pelajar SMA/sederajat di Kabupaten Jeneponto. Para pelajar ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari orangtua untuk melakukan vaksinasi," katanya, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Saat ini, kata dia, masih ditemukan kendala-kendala dalam pemenuhan vaksinasi bagi pelajar berusia diatas 12 tahun.
Baca Juga: Atlet Sulsel Peraih Emas PON Papua Dapat Bonus Rp200 Juta dari Pemprov Sulsel
"Kami berharap adanya sosialisasi massif dari pemerintah kabupaten kepada orang tua siswa, pentingnya vaksinasi ini. Karena ada pelajar yang ingin vaksin, namun terkendala izin dari orang tua," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Budidaya Udang Modern, Pemprov Sulsel Kolaborasi dengan PT Bomar
-
Kesal dengan Pelaku Pemerkosaan Siswa yang Lama Diproses Hukum, Emak-emak di Jeneponto Robohkan Rumah Tersangka
-
Tangani Kelangkaan BBM di Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Instruksikan TPID Koordinasi ke Pertamina
-
Duduk Perkara Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto hingga Satu Anggota Polisi Terluka
-
Bantah Oknum TNI Lakukan Penyerangan Mapolres Jeneponto, Kapendam XIV/Hasanuddin: Pasukan Sedang Dikarantina
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin