SuaraSulsel.id - Sulawesi Selatan masih kekurangan ribuan guru. Pemerintah provinsi setidaknya masih butuh 6.682 orang guru PPPK untuk mengajar.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Sulsel Imran Jausi mengatakan kuota guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK yang diberikan tahun ini, belum mampu menutupi kebutuhan guru. Hanya sedikit peserta yang bisa lolos passing grade.
Dari 8.434 kuota PPPK untuk Sulsel, hanya 1.667 guru yang lolos passing grade. Sisanya 6.682 kosong.
"Kita masih kekurangan guru (PPPK). Makanya kita rencana buka seleksi PPPK gelombang kedua," ujar Imran, Kamis, 21 Oktober 2021.
Ia mengaku para peserta banyak yang kesulitan pada tes PPPK, kemarin. Tingginya passing grade jadi satu alasan.
Bahkan hasilnya di luar perkiraan BKD. Yang lolos tidak sampai 50 persen dari kuota yang diberikan pemerintah pusat.
"Harapan kita tadinya di atas 50 persen. Ternyata hanya 25 persen harusnya. Nanti sisanya kita tutup di tahap dua dan ketiga," ungkapnya.
Imran berharap ada kebijakan pada passing grade atau ambang batas tes PPPK gelombang kedua mendatang. Apalagi peserta sebelumnya harus lolos kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural dan wawancara.
"Ini fenomena nasional. Passing grade sangat sulit dipenuhi. Boleh jadi Pemerintah pusat mengevaluasi itu, akan ada kebijakan baru kalau ternyata kasusnya sama bahwa banyak tidak lulus," kata Imran.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Kamis 21 Oktober 2021
Kata Imran, kuota PPPK guru untuk Pemprov harus terisi sepenuhnya. Selama ini tumpang tindihnya honorer sudah membebani APBD.
"Dari 11 ribu guru honorer kalau terisi sampai 8 ribu minimal mengurangi beban APBD kita. Tapi itu tadi, jangan sampai formasi banyak kosongnya," tukasnya.
Pelaksanaan SKB Diundur
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS untuk Pemprov Sulsel juga diundur. Padahal rencananya akan digelar akhir bulan Oktober.
Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi mengatakan SKB diundur karena daerah lain belum tuntas menggelar seleksi kompetensi dasar. Sementara pengumuman tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Harus serentak.
"Banyak daerah di Indonesia belum selesai (SKD). Pengumumannya kan harus serentak," jelas Imran.
Ia mengaku jadwal terbaru SKB CPNS Pemprov Sulsel kemungkinan baru digelar pertengahan November. Pihaknya mengupayakan agar seleksi CPNS bisa rampung pada Desember mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Aneh Bin Ajaib! Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Diragukan, Menko Airlangga Pasang Badan Bela BPS
-
Harga Emas Antam Merosot, Hari ini Dipatok Rp 1.950.000 per Gram
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
Terkini
-
BRI Komitmen Tekan Backlog Rumah Lewat KPR Subsidi FLPP 2025
-
Apa Itu SPMT, Bikin Anggota Satpol PP Sulsel Senyum Bahagia
-
Air Keran Langsung Minum? Ini 5 Water Purifier Terbaik untuk Air Sumur dan PDAM
-
7 Perlengkapan Rumah Tangga Pintar yang Bikin Hidup 'Sat-Set' di Era Digital
-
Kisah Mistis di Kantor Gubernur Sulsel: Lima Kuburan di Bawah Tangga