SuaraSulsel.id - Pasca dilaporkan ke polisi, kabar mengejutkan datang dari Moh Maulana, Kuasa Hukum Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Makassar Nursari.
Maulana mengatakan, Ketua Bawaslu Makassar Nursari telah mengundurkan diri sebagai ketua dan anggota Bawaslu Makassar.
"Secara de facto (mundur) di pertengahan bulan Agustus 2021. Namun sikap resmi ditandatangani dan diajukan di tanggal 1 Oktober 2021," kata Maulana kepada wartawan, Senin 11 Oktober 2021.
Menurut Maulana, Nursari mundur karena tengah berkonsentrasi dengan aktivitas lain. Dimana secara personal dianggap akan saling mengganggu dengan tugasnya di Bawaslu Kota Makassar.
"Latar belakang profesi beliau sebelum di Bawaslu adalah Lawyer. Ada beberapa project yang bersinggungan dengan profesi beliau," ungkap Maulana.
"Kami tidak akan mengkonfirmasi atau mengumumkan pengunduran diri kami. Jika sebelumnya polemik yang menggiring nama Bawaslu ini tidak pernah ada," tambah Maulana.
Terkait pemberitaan di media, Mualana sebagai kuasa hukum mengatakan perlu meluruskan kondisi Nursari.
Pertama, Nursari tidak lagi menjabat sebagai ketua dan anggota Bawaslu Kota makassar. Nursari telah mengundurkan diri jauh sebelum pemeriksaan di kepolisian bergulir.
Sehingga Nursari, kata Maulana, jangan diasosiasikan dalam jabatan dan keanggotaannya terdahulu di Bawaslu. Hal itu demi menjaga dan menghormati nama besar Bawaslu. Hal tersebut juga guna memastikan tidak terdapat sarana mendiskreditkan Nursari dan Bawaslu secara kelembagaan
Baca Juga: Website Bawaslu Diretas, Petugas Segera Amankan Data Manual
Selain itu, menyikapi pemeriksaan terhadap Nursari di Polrestabes Makassar, dalam pemeriksaan tersebut Maulana mengaku bukti yang dijadikan sebagai materi laporan pelapor S terhadap Ketua Bawaslu Makassar adalah bukti percakapan Whatsapp.
"Keseluruhan bukti yang diperlihatkan dalam pemeriksaan tadi sebahagian besar kami ragukan kebenarannya. Karenanya, terkait dengan fakta tersebut, kami akan merespons dengan serius," ungkap Maulana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Ketua RT/RW Makassar Kini Digaji Rp300 Ribu hingga Rp1,2 Juta, Kinerja Jadi Penentu
-
Cekcok Soal Warisan, Pemuda di Gowa Tikam Paman Pakai Tombak
-
Dosen UIM Makassar Ludahi Kasir Akhirnya Dipecat, Rektor: Pelanggaran Etik Berat!
-
Waspada Akhir Desember! 5 Daerah Sulsel Berisiko Tinggi Gelombang 3 Meter
-
16 Lansia Tewas dalam Kebakaran Panti Werda, Polisi Cari Keluarga Korban