SuaraSulsel.id - Seorang pengacara di Kota Makassar dilaporkan oleh Tim Kuasa Hukum Pasangan Calon Mohammad Ramdhan Pomanto - Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).
Setelah beredar video diduga membagi-bagikan uang kepada warga agar memilih salah satu pasangan calon. Saat Pilkada Makassar, 9 Desember 2020
Kuasa Hukum Danny-Fatma Beni Iskandar mengatakan, pengacara yang dilaporkan bernama Yusuf Gunco.
Laporan tersebut dilayangkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Makassar terkait dugaan praktik politik uang. Membagi-bagikan uang kepada warga pada hari pemilihan. Sebelum ke TPS.
Baca Juga: Perempuan Korban Perdagangan Manusia Ditampung Dekat Bandara Makassar
"Kami telah melakukan upaya hukum dengan melaporkan ke Bawaslu Makassar. Ini bukti laporannya," kata Beni sambil memperlihatkan bukti laporannya, Minggu (13/12/2020).
Menurut Beni, dugaan praktik politik uang baru diketahui setelah videonya tersebar di media sosial.
Beni meminta Bawaslu Makassar selaku pihak penyelenggara untuk menindaklanjuti laporan politik uang tersebut. Sesuai ketentuan undang-undang Pilkada pada pasal 187 a ayat 1 dan 2 terkait politik uang.
"Kami dari Tim Hukum Pasangan Calon ADAMA, pada tanggal 9 Desember 2020 menemukan seorang oknum berinisial YG. Kita ketahui timses Pasangan Calon 02 (Appi-Rahman)," kata dia.
"Dalam video telah kami temukan bukti-bukti dan saksi-saksi yang memperlihatkan telah terjadi politik uang," tambah Beni.
Baca Juga: Kisah Perempuan 17 Tahun di Makassar Nyaris Jadi Korban Perdagangan Manusia
Video dugan politik uang yang dilakukan Yusuf Gunco itu, kata Beni, direkam oleh warga Kota Makassar.
"Direkam oleh warga dan sudah kami jadikan bukti di Bawaslu Kota Makassar. Dan berharap semoga Bawaslu Makassar bisa bertindak adil dan segera memproses laporan kami," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Masa Tenang Pilkada DKI: Bawaslu Incar Pelaku Politik Uang Hingga Gang-gang Sempit!
-
Farhat Abbas Kuliah di Mana? Ramai Dibicarakan Usai Muncul Petisi Pencabutan Izin Advokat
-
Deretan Advokat yang Pernah Dicabut Izin Pengacaranya: Farhat Abbas Nyusul?
-
Profil & Rekam Jejak Herwanto Nurmansyah, Desak Peradi Pecat Farhat Abbas sebagai Pengacara
-
Nasib Izin Advokat Farhat Abbas Terancam Dicabut, Padahal Sang Ayah Pernah Jadi Hakim Agung MA RI
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri