SuaraSulsel.id - Video aksi bersitegang antara perempuan diduga kerabat Nurdin Abdullah dan pegawai Biro Umum Pemprov Sulsel bikin heboh. Peristiwa terjadi Senin, 6 September 2021.
Dalam video yang beredar, salah satu perempuan menolak ruangan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel tersebut dibuka. Ruangan itu masih terkunci rapat.
Perempuan itu menghalangi Anggota Satpol PP dan Pegawai Biro Umum membuka kamar. Menurutnya, seharusnya ada izin dari pemilik kamar.
Pemilik kamar yang dimaksud perempuan yang belum diketahui namanya itu adalah Liestyati Fachruddin, istri Nurdin Abdullah. Karena kunci kamar masih dikuasai oleh Liestyati Fachruddin.
"Belum ada izin ibu (Lies) terus bongkar begini. Harus ada izin dong. Masa gak hargai ibu. Saya mau tanya, ada ijin tidak dari owner?," teriak perempuan dalam video tersebut ke pegawai yang datang.
Menurutnya, kasus hukum Nurdin Abdullah belum inkrah hingga kini. Sehingga pihaknya masih berhak menempati rumah jabatan.
"Pak NA di sana punya asas praduga tak bersalah, pak. Dia itu masih punya di sini (Rujab). Itu kenapa foto-fotonya masih di sini," tegasnya.
Namun, pembongkaran yang dipimpin oleh Kepala Bagian Rumah Tangga Kasman itu tetap dilakukan. Kasman mengaku pihaknya bertanggung jawab atas semua aset Pemprov Sulsel di rumah jabatan.
"Saya atas nama penanggung jawab Rujab juga berhak. Saya yang bertanggung jawab di sini," ujar Kasman.
Baca Juga: Demi Bisa Menguasai Ilmu Hitam, Mata Anak Ini Dicungkil Orang Tuanya Sendiri
Ia mengaku sudah meminta kunci ruangan berulangkali. Namun, tak digubris. Pihaknya terpaksa melakukan pembongkaran kemudian mengganti kunci pintu.
Menurut Kasman, pihaknya perlu untuk melakukan inventarisir aset dan pengecekan untuk pembenahan. Apalagi ruangan itu sudah cukup lama tidak ditempati.
Pengecekan dilakukan untuk mengetahui bagian rumah jabatan yang sudah rusak dan perlu diganti. Supaya anggaran pembenahan bisa diusulkan. Apalagi sedang memasuki masa pembahasan anggaran perubahan.
"Kami tidak ganggu. Kami hanya mau cek titik-titik yang perlu pembenahan. Karena ini sudah mendesak, mau perubahan anggaran dan penyusunan anggaran 2022," jelas Kasman.
SuaraSulsel.id masih berusaha mengkonfirmasi Kepala Biro Umum Idham Kadir. Telepon dan pesan singkat yang dikirim belum direspon.
Sementara, Kepala Satpol PP Mujiono yang dikonfirmasi mengaku tak tahu menahu soal kejadian di rumah jabatan tersebut. Ia mengaku tak mendapat info dari Satpol PP yang bertugas di Rujab Gubernur Sulsel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
8 Rumah Terbakar di Makassar
-
Bukan Sekadar Seremoni, Andi Sudirman Luncurkan Seaplane hingga Bus Trans Sulsel di HUT RI
-
Upacara HUT ke-80 RI di Sulsel Berlangsung Khidmat, Paskibra Tuntaskan Tugas
-
65 Pendaki Gunung Bawakaraeng Dievakuasi, 1 Nyawa Melayang
-
Hipotermia 'Pembunuh Senyap' di Puncak Gunung, Wajib Diketahui Pendaki