"Senam setiap pagi. Selalu menerima kunjungan petugas medis yang ramah-ramah," katanya.
Alamsyah bersyukur bisa sembuh dan dibolehkan pulang. Dia mengajak warga ikut ambil bagian dalam penanganan Covid-19 di Kota Makassar.
"Jika terkonfirmasi positif, segera pisahkan diri dengan warga yang sehat," harapnya.
Ian, pasien isolasi mandiri KM Umsini juga mengaku puas dengan pelayanan yang diperoleh. Selama menjalani isolasi di atas kapal.
Baca Juga: Teman Bus Siap Layani Makassar
"Pelayanan begitu baik dan bagus. Makanan banyak dan setiap hari diganti-ganti. Ditambah lagi jus dan vitamin, terima kasih banyak," kata Ian.
Ditiru Daerah Lain
Setelah melihat program isolasi apung di Makassar, Kementerian Perhubungan Bersama PELNI setuju untuk menerapkan di daerah lain.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI O.M. Sodikin mengatakan, setelah Kota Makassar, beberapa daerah lain juga akan menjadikan kapal PELNI sebagai tempat isolasi apung.
Daerah yang mengaku siap mereplikasi program isolasi apung antara lain Lampung, Minahasa Selatan, Bitung, Medan, dan Palembang.
Baca Juga: Pemkot Medan Matangkan Rencana Warga Isolasi Covid-19 di Kapal Pelni
Kementerian Perhubungan RI juga memerintahkan Perhubungan Laut dan Pelni di beberapa daerah mencontoh program Pemerintah Kota Makassar.
"Kami sudah diperintahkan, Tim Perhubungan Laut dan Pelni mulai di Minahasa, Bitung, Sorong dan Belawan menyusul Jayapura dan Lampung. Efek dari isoman, seluruh kementerian dan masyarakat berbondong bondong berpartisipasi mensukseskan. Kita harus berterima kasih kepada Pemkot Makassar," kata Direktorat Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H Purnomo.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kapal isolasi terpadu dapat menjadi alternatif ruang isolasi bagi para pasien Covid-19 tanpa gejala.
Sehingga mempercepat kesembuhan. Dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Selain itu, dengan isolasi di kapal, diharapkan dapat membatasi ruang gerak penyebaran Virus Covid -19. Karena mobilitas pasien hanya dilakukan di atas kapal.
“Upaya penyediaan kapal isoter (isolasi terpadu) ini merupakan bentuk komitmen dukungan kami, sejalan dengan arahan Bapak Presiden yang meminta Kementerian dan Lembaga untuk bersama-sama membantu mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia,” jelas Budi Karya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki