SuaraSulsel.id - Setelah KM Umsini, 4 kapal milik PT Pelni difungsikan menjadi tempat isolasi terpusat untuk warga yang positif COVID-19.
Empat kapal itu diperbantukan ke kota-kota di Indonesia termasuk Kota Jayapura yang mendapat bantuan KM Tidar, dengan ditandai penandatanganan PKS antara Menhub dengan PT Pelni dan pemkot penerima bantuan secara virtual, Kamis 12 Agustus 2021.
Sebelumnya pertengahan bulan Juli lalu Menhub sudah membantu satu unit kapal ke Makassar yakni KM Umsini, sehingga seluruhnya berjumlah lima kapal, kata Kepala PT Pelni Jayapura Whendy Imkotta kepada Antara, di Jayapura.
Dijelaskannya, untuk KM Tidar dijadwalkan tiba di pelabuhan Jayapura Sabtu (14/8), mendatang dan setibanya akan langsung dibenahi sebelum digunakan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19.
Kemungkinan pekan depan baru dioperasionalkan secara penuh setelah berbagai persiapan selesai dilakukan.
Belum dipastikan berapa lama kapal tersebut digunakan sebagai tempat isolasi terpusat COVID-19, kata Imkotta. Kapal tersebut nantinya berada di perairan Jayapura.
Lima kapal Pelni yang dijadikan tempat isolasi terpusat adalah KM Tatamailau di Bitung, KM Sirimau di Sorong, KM Bukit Raya di Medan, KM Tidar di Jayapura dan KM Umsini di Makassar.
KM. Tidar memiliki daya tampung 2000 tempat tidur, namun untuk COVID-19 disiapkan 929 tempat tidur, kata Whendy Imkotta.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 dengan membantu penyediaan kapal isolasi terpusat terapung, bagi sejumlah daerah yang membutuhkan tempat isolasi pasien Covid-19.
Baca Juga: Razia Protokol Kesehatan di Makassar, Warga Positif Covid-19 Langsung Isolasi
Kemenhub melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Kapal Sebagai Tempat Isolasi Terpusat (Isoter) dengan 5 (lima) Pemerintah Daerah secara hybrid, yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kelima pemda tersebut yaitu: Pemerintah Kota Bitung, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Kota Sorong, dan Pemerintah Kota Jayapura.
“Upaya penyediaan Kapal isoter ini merupakan bentuk komitmen dukungan kami, sejalan dengan arahan bapak Presiden yang meminta Kementerian dan Lembaga untuk bersama-sama membantu mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Kamis.
Budi Karya mengatakan, kapal isoter ini dapat menjadi alternatif ruang isolasi bagi para pasien Covid-19 tanpa gejala, sehingga mempercepat kesembuhan dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah. Selain itu, dengan isolasi di kapal, diharapkan dapat membatasi ruang gerak penyebaran Virus Covid -19 karena mobilitas pasien hanya dilakukan di atas kapal.
Pada kesempatan tersebut, Menhub menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak antara lain Kemenko Perekonomian, Kemenkomarves, Kemenkes, Kemenkeu, Kemen BUMN, BNPB, PT. Pelni dan para kepala daerah (Walikota dan Bupati), yang telah mendukung terselenggaranya penyediaan kapal-kapal isoter ini.
Menhub menjelaskan, kapal-kapal isoter dari PT Pelni ini akan segera ditempatkan di daerah-daerah tersebut, untuk membantu penanganan Covid-19.
Baca Juga: Subhanallah! Api Lalap 95 Rumah Warga di Makassar, Alquran Ditemukan Tetap Utuh
“Saya sudah sampaikan kepada jajaran Otoritas Pelabuhan dan Syahbandar yang ada di daerah untuk membantu pemerintah daerah. Kami juga minta Pelni, dan TNI Polri untuk membantu pemerintah daerah. Kita harus lakukan ini bersama-sama dan lakukan tugas ini dengan hati, tulus dan all out,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menhub berharap, dengan adanya kapal-kapal isoter ini, dapat digunakan seoptimal mungkin bagi masyarakat di daerah yang membutuhkan.
“Semoga masyarakat yang terpapar dan melakukan isolasi di kapal isoter ini bisa tetap enjoy dan cepat sembuh,” kata Menhub.
Hingga hari ini, sudah ada total 6 (enam) daerah yang sudah tersedia kapal isoter, setelah sebelumnya kota Makassar sudah lebih dahulu disinggahi kapal KM Umsini milik PT Pelni.
Melalui perjanjian kerja sama di lima daerah tersebut, akan disediakan sebanyak empat kapal isoter yaitu:
1. KM. Tatamailau dengan kapasitas 458 bed (448 bed untuk pasien dan 10 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Bitung untuk melayani Masyarakat Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara,
2. KM. Bukit Raya dengan kapasitas 463 bed (450 bed untuk pasien dan 13 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Belawan untuk melayani Masyarakat Kota Medan,
3. KM. Sirimau dengan kapasitas 460 bed (449 bed untuk pasien dan 11 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Sorong untuk melayani Masyarakat Kota Sorong dan
4. KM. Tidar dengan kapasitas 929 bed (873 bed untuk pasien dan 56 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Jayapura untuk melayani Masyarakat Kota Jayapura.
Sebagai informasi, perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Kemenhub dengan para pemerintah daerah adalah melingkupi penyediaan kapal dan infrastrukturnya. Selanjutnya, diharapkan segera dilakukan kerja sama operasional penyediaan nakes, alat kesehatan dan lain sebagainya, antara Pemda dengan Kemenkes dan BNPB.
Dalam acara perjanjian kerja sama ini, para Walikota dan Bupati turut hadir menyaksikan secara virtual, diantaranya yaitu: Walikota Makassar Ramdhan Pomanto, Walikota Bitung Maurits Mantiri, Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Walikota Sorong Ec. L. Jitmau, dan Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano.
Para kepala daerah menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kemenhub, yang telah memberikan dukungan penyediaan kapal-kapal isoter yang sangat dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 di daerahnya.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan ini, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Dirut PT. Pelni Insan Purwarisya L. Tobing, perwakilan dari Kemenko Perekonomian, Kemenkeu, Kemenkes, BNPB, dan jajaran Kemenhub.
Berita Terkait
-
Pelni Siapkan 60.212 Kursi Penumpang Kapal Laut Selama Libur Nataru
-
BRI Perluas Jangkauan, Jutaan AgenBRILink Siap Layani Pembelian Tiket Kapal PELNI!
-
Beri Kemudahan ke Masyarakat, Sinergi BRI dan Pelni Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut
-
Makin Mudah! Beli Tiket Kapal PELNI Kini Bisa di Seluruh AgenBRILink
-
Adopsi Layanan Kesehatan Keberlanjutan, RS Mulai Daur Ulang Botol Plastik Bekas melalui Program ESG
Terpopuler
- Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
- Segini Kekayaan Hasto Kristiyanto, Tak Pernah Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003
- Ada Larangan Muslim Ucapkan Natal, Cara Anies Sampaikan Selamat Jadi Sorotan
- Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI, jika...
- Tutup Pintu Bela Timnas Indonesia, Gelandang Keturunan: Saya Belajar untuk...
Pilihan
-
Heboh Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan, Jokowi: Itu Kreativitas yang Harus Dihargai
-
Komisi III DPR RI Kecolongan! Mantan Istri Yudi Ungkap Tak Ada Kasus Pemerkosaan
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp1.528.000/Gram Hari Ini
-
Kalahkan Singapura, Satu Kaki Vietnam di Final Piala AFF 2024
-
6 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Desember 2024
Terkini
-
Gelar Tax Award 2024, Bapenda Optimis Raih PAD 2 Triliun di Akhir Tahun 2025
-
Annar Sampetoding Diperiksa Maraton Kasus Uang Palsu UIN Alauddin, Kapolres Gowa: Masih...
-
Ramah Tamah & Nostalgia! Identitas Unhas Rayakan 50 Tahun Kiprah Jurnalistik Kampus
-
Sulsel Darurat Narkoba! BNN: Provinsi Ini Jadi Target Bandar...
-
Solusi Transaksi Cepat dan Aman Libur Natal 2024 serta Tahun Baru 2025: Cukup Andalkan BRI