Hari pertama beroperasi, ada pasien mengeluh kondisi kamarnya becek. Pasien juga takut melihat kecoak. Keluhannya viral di media sosial karena dibuatkan video.
Selain kondisi kapal, ada kekhawatiran terjadi penularan sesama pasien. Begitupula sebaliknya, penularan ke kru kapal dan tenaga kesehatan. Karena ruangan kapal yang tertutup.
"Namun dengan tindakan preventif yang sudah dilakukan, Alhamdulillah sampai hari ini program isolasi apung terbukti efektif. Sudah banyak pasien yang sembuh dan bisa pulang. Bahkan daerah lain sudah replikasi program ini," ungkap Udin.
Sejak hari pertama KM Umsini dibuka untuk isolasi mandiri, Senin 3 Agustus 2021 hingga Sabtu 21 Agustus 2021, kata Udin, tercatat sekitar 160 orang pasien sudah dirawat. Lebih 100 orang sudah sembuh dan dibolehkan pulang.
Baca Juga: Teman Bus Siap Layani Makassar
Udin berharap semua masyarakat ikut berpartisipasi. Mensukseskan program isolasi apung. Karena tidak hanya di atas kapal, beberapa fasilitas isolasi di darat pun masih sepi peminat.
Alasannya, masyarakat masih merasa nyaman isolasi mandiri di rumah. Mereka takut jauh dari keluarga. Khawatir sendiri. Padahal isolasi di fasilitas pemerintah bertujuan memutus penularan dan merawat warga yang terpapar Covid-19 cepat sembuh.
"Di atas kapal kami tidak hanya memberikan pelayanan medis. Tapi ada juga layanan untuk pasien yang ingin curhat. Mendengar semua perasaan kecewa, kesedihan, dan unek-unek pasien isolasi mandiri. 24 jam," kata Udin.
Untuk membantu merawat pasien isolasi di KM Umsini, Pemkot Makassar bersama Ikatan Dokter Indonesia menugaskan 9 dokter dan 17 Perawat. Bekerja secara bergantian.
Dokter Udin belum tahu kapan pandemi Covid-19 berakhir. Namun, agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir, Udin meminta semua masyarakat bekerja sama. Begitupula pemerintah harus terus memperbaiki segala kekurangan dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Medan Matangkan Rencana Warga Isolasi Covid-19 di Kapal Pelni
Terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan. Hingga tingkat lingkungan rumah tangga, RT, RW, dan kelurahan.
Alamsyah, salah satu mantan pasien isolasi apung KM Umsini mengaku terpanggil untuk masuk fasilitas isolasi tersebut.
Setelah diberikan pemahaman, bahwa isolasi mandiri adalah bentuk tanggung jawab warga. Untuk menjaga keselamatan warga lain.
"Tidak menularkan virus kepada warga yang sehat. Tujuannya semata-mata untuk masyarakat agar sehat," kata Alamsyah.
Sebelumnya, Alamsyah menjalani isolasi mandiri di rumah 9 hari. Tanpa gejala. Setelah KM Umsini dibuka, dia berinisiatif pindah. Agar lebih aman untuk keluarga dan warga sekitar rumahnya.
4 hari menjalani isolasi mandiri di KM Umsini, Alamsyah mengaku mendapatkan pelayanan memuaskan. Makan tiga kali sehari dikontrol ahli gizi. Fasilitas tempat tidur dan air bersih tersedia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki