SuaraSulsel.id - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf dan Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia, Effendy Gazali, mengisi seminar nasional komunikasi politik Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Senin 23 Agustus 2021.
Hadir pula Pengurus BPC Perhumas Makassar Sulsel sekaligus Kepala Subdit Humas dan Informasi Publik Unhas, Ishaq Rahman.
Duta Besar Mesir Lutfi mengungkapkan beragam tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan diplomasi kontemporer. Serta strategi pemerintah dalam menghadapi tantangan tersebut.
Lutfi juga memaparkan praktik diplomasi kontemporer yang terwujud dalam diplomasi digital. Dalam pemaparannya yang berlangsung selama 45 menit, Lutfi Rauf mengungkapkan diplomasi digital merupakan bagian dari diplomasi publik, Memanfaatkan kecanggihan teknologi internet, serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Serta sosial media sebagai media untuk memperkuat hubungan diplomatik.
Baca Juga: Terlibat Politik Praktis, Dosen UIN Alauddin Makassar Dijatuhi Sanksi KASN
Ishaq Rahman, yang juga merupakan Dosen Hubungan Internasional Unhas memaparkan materi yang membahas peran Humas dalam Komunikasi Politik Nasional dan Global.
Dilanjutkan dengan Effendy Gazali dengan materi seputar komunikasi politik internasional di hadapan ratusan peserta seminar yang hadir secara daring dan luring.
Seminar nasional digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Turut hadir memberikan sambutan, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin, Firdaus Muhammad.
Seminar nasional yang mengangkat seputar Komunikasi Politik Internasional dan Peran serta Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Praktik Diplomasi Kontemporer ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, dosen, praktisi dan masyarakat yang memiliki ketertarikan dalam bidang ilmu Komunikasi khususnya komunikasi politik.
Baca Juga: Peneror Mahasiswa di Sekretariat UKM Lima Washilah UIN Alauddin Ditangkap
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming