Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 23 Agustus 2021 | 19:06 WIB
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf mengisi seminar nasional Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Senin 23 Agustus 2021 [SuaraSulsel.id / UIN Alauddin]

SuaraSulsel.id - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf dan Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia, Effendy Gazali, mengisi seminar nasional komunikasi politik Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Senin 23 Agustus 2021.

Hadir pula Pengurus BPC Perhumas Makassar Sulsel sekaligus Kepala Subdit Humas dan Informasi Publik Unhas, Ishaq Rahman.

Duta Besar Mesir Lutfi mengungkapkan beragam tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan diplomasi kontemporer. Serta strategi pemerintah dalam menghadapi tantangan tersebut.

Lutfi juga memaparkan praktik diplomasi kontemporer yang terwujud dalam diplomasi digital. Dalam pemaparannya yang berlangsung selama 45 menit, Lutfi Rauf mengungkapkan diplomasi digital merupakan bagian dari diplomasi publik, Memanfaatkan kecanggihan teknologi internet, serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Serta sosial media sebagai media untuk memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Juga: Terlibat Politik Praktis, Dosen UIN Alauddin Makassar Dijatuhi Sanksi KASN

Ishaq Rahman, yang juga merupakan Dosen Hubungan Internasional Unhas memaparkan materi yang membahas peran Humas dalam Komunikasi Politik Nasional dan Global.

Dilanjutkan dengan Effendy Gazali dengan materi seputar komunikasi politik internasional di hadapan ratusan peserta seminar yang hadir secara daring dan luring.

Seminar nasional digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Turut hadir memberikan sambutan, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin, Firdaus Muhammad.

Seminar nasional yang mengangkat seputar Komunikasi Politik Internasional dan Peran serta Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Praktik Diplomasi Kontemporer ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, dosen, praktisi dan masyarakat yang memiliki ketertarikan dalam bidang ilmu Komunikasi khususnya komunikasi politik.

Baca Juga: Peneror Mahasiswa di Sekretariat UKM Lima Washilah UIN Alauddin Ditangkap

Load More