SuaraSulsel.id - Universitas Hasanuddin membuat fasilitas karantina bagi warga Unhas yang terpapar Covid-19.
Asrama mahasiswa atau Ramsis Unhas dipilih menjadi lokasi karantina. Karena dianggap representatif untuk melakukan isolasi mandiri dalam pengawasan.
Ketua Satgas Covid-19 Unhas, Prof Budu mengatakan, fasilitas karantina tersebut hadir mengingat kasus penyebaran yang kembali meningkat. Banyak warga Unhas yang juga ikut terpapar virus dan membutuhkan tempat isolasi mandiri.
Ramsis Unhas dipilih sebagai area karantina karena lokasinya strategis, berdekatan dengan dua rumah sakit dan posko Satgas Covid-19 Unhas.
Baca Juga: Mau Jadi Rektor Unhas ? Ini Dokumen Yang Harus Anda Siapkan
Tidak hanya itu, Ramsis memiliki kamar yang memadai untuk melakukan isolasi mandiri, didukung dengan interior lengkap serta jauh dari keramaian.
"Untuk tahap awal, kami mempersiapkan 40 kamar dengan fasilitas lengkap yang sudah direnovasi untuk rencananya digunakan oleh mahasiswa Internasional. Namun, kami manfaatkan dulu sebagai ruang isolasi mandiri. Selain itu, juga masih ada satu blok lagi yang dipersiapkan untuk antisipasi jika banyak permintaan warga Unhas," jelas Budu.
Bagi warga Unhas yang ingin melakukan isolasi mandiri di area yang telah disediakan oleh Satgas Unhas, kata Budu, prosedurnya hasil swab PCR menyatakan positif. Kemudian melaporkannya melalui link pendaftaran online Satgas Covid-19 Unhas atau melaporkannya langsung di Posko Ramsis Unhas.
Area karantina Unhas akan memberikan layanan seperti swab secara berkala, pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat dan vitamin sesuai indikasi, konsumsi, laundry, antar jemput pasien termasuk rujukan ke rumah sakit, pengelolaan sampah medik dan sampah lainnya, pengantaran kiriman keluarga, instruktur senam serta beberapa layanan lainnya yang mendukung proses isolasi mandiri.
"Konsep yang diterapkan adalah karantina kawasan yakni peserta isolasi bisa bersosialisasi ke area yang sudah ditentukan. Prinsip pengelolaan berdasarkan kerelawanan, dimana pendanaan berasal dari berbagai sumber donasi yang terkumpul melalui satgas Covid-19 Unhas," tambah Budu.
Baca Juga: 20 Syarat Calon Rektor Unhas Periode 2022 - 2026
Dia berharap, berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Satgas Covid-19 Unhas memberikan dampak signifikan terhadap berbagai program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus.
Selain itu, warga Unhas dapat terlayani dengan baik, agar kondisi kesehatan dapat ditangani secara baik pula.
"Harapan lain agar program-program Satgas ini dapat didukung oleh setiap elemen di Unhas, baik itu Dosen, staf kependidikan, jajaran pimpinan universitas, mahasiswa pemerintah kota dan Provinsi. Juga semoga kehadiran Satgas Covid- 19 Unhas memberikan manfaat khususnya untuk warga Unhas yang terpapar," tutup Budu.
Menurut rencana, Rektor Unhas akan meresmikan program fasilitas karantina tersebut pada Senin (09/08) untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika Unhas.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan
-
Menpora & Gubernur Sulsel 'Ngopi' Bahas Stadion Sudiang! Proyek Mangkrak atau Lanjut?
-
Hari Kebangkitan Nasional, BRI Terus Perkuat Ekonomi Desa dan UMKM Sebagai Langkah Konkret