SuaraSulsel.id - Kasus Anggota DPRD dengan pengelola Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad Kota Makassar diselesaikan secara kekeluargaan. Laporan di polisi sudah dicabut.
Anggota DPRD Kabupaten Pangkep dari Fraksi PAN Amiruddin mengaku meminta maaf kepada santri dan pengeloa rumah tahfidz.
Hal ini disampaikan langsung Amiruddin saat mediasi di Kantor Lurah Masale, Kota Makassar, Rabu 28 Juli 2021.
"Saya menyadari bahwa kita sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari kesalahan. Saya di sini tentu kita sudah ketahui semua kejadian-kejadian yang dilakukan kami dan bersama keluarga kami. Dan itulah saya mendapat pelajaran. Untuk itu saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apa yang dilakukan oleh kami bersama keluarga kami. Melalui kesempatan yang berbahagia ini saya mohon maaf sebar-besarnya," kata Amiruddin yang kemudian disambut tapuk tangan oleh para tamu yang hadir di Kantor Kelurahan Masale, Makassar, Rabu 28 Juli 2021.
Baca Juga: 3 Tempat Isolasi Mandiri di Makassar, Pasien Covid-19 Silahkan Pilih
Setelah meminta maaf, Amiruddin menandatangani Surat Permohonan Maaf. Dalam surat itu, Amiruddin berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Fasilitas umum yang ada di depan rumahnya tidak akan dikuasai dan menghalagi siapa pun yang akan memanfaatkannya.
Tidak akan menghalagi atau mengganggu anak-anak penghafal alquran yang akan memanfaat fasilitas umum tersebut dan tidak keberatan apabila anak-anak memanfaatkan sebagian fasilitas umum untuk menjemur pakaian.
Surat pernyataan permohonan maaf itu ditandatangani Amiruddin, Ketua LPM Kelurahan Masale Faizal Suyuthi, warga setempat bernama Andriana Barrang serta Ketua Pengurus Tahfidz Quran Masjid Nurul Jihad Abdul Wasid.
Pimpinan Pondok Rumah Tahfizh Quran Nurul Jihad, Abdul Wasid mengungkapkan, memilih untuk berdamai dan mencabut laporan terhadap Amiruddin.
Baca Juga: Perum Bulog Makassar Siapkan 680 Ton Beras untuk Warga Terdampak PPKM
"Hari Sabtu, malam Minggu kemarin saya diundang sama Bapak Kapolsek ditemani sama Pak Rais untuk berdamai dan menandatangi surat damai. Dan mencabut surat laporan," ungkap Wasid.
Kapolsek Panakukkang AKP Andi Ali Surya mengatakan, dalam menangani kasus tersebut, polisi telah melakukan mediasi antara korban dengan pelaku. Hasilnya, kasus itu diselesaikan dengan cara berdamai secara kekeluargaan.
"Intinya kita Kapolsek mediasi dan tabayyun. Dan alhamdulillah sesuai keikhlasan hati kedua bela pihak, alhamdulillah Pak Ustadz sendiri sudah mencabut laporannya," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming