SuaraSulsel.id - Banyak hal yang membuat warga tidak bisa memenuhi syarat untuk disuntik vaksin. Mulai dari kondisi kesehatan hingga kondisi mental saat dilakukan skrining.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Jackson Hamadi, staf Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 Jayapura akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya setelah dua kali ditolak, Jackson akhirnya bisa menjalani suntik vaksin.
Jackson bercerita vaksin pertama dilakukan di lingkungan SMA 4 Jayapura. Namun niatnya tersebut harus gagal karena tekanan darah mendadak naik. Jackson sendiri mengaku gugup saat itu hingga diduga memicu naiknya tekanan darah.
Demikian juga saat mengikuti vaksin di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kotaraja, tekanan darah Jackson kembali naik. Kondisi ini mengharuskan Jackson menunda vaksinasi.
“Pertama itu karena saya gugup, jadi pas ditensi darah tinggi saya naik, lalu yang kedua sama saja begitu juga naik,” ungkap Jackson usai melakukan vaksinasi di halaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu 26 Juni 2021.
Meski dua kali gagal, Jackson tak patah semangat dengan kembali mengikuti gebyar vaksinasi di halaman Kantor Gubernur Papua. Tanpa disangka, niat mengikuti anjuran pemerintahan terlaksana dengan lancar.
“Ketiga ini saya benar-benarkan niat, saya ingin memberikan contoh bagi keluarga saya dan akhirnya dokter bilang, saya bisa divaksin,” aku Jackson dengan mimik wajah gembira saat disapa Kabarpapua.co.
Ikuti Anjuran Pemerintah Kota Demi Kesehatan Bersama
Selain anjuran Wali Kota Jayapura, Jackson memilih untuk divaksin karena dirinya merupakan seorang staf yang mana sekolah akan menggelar pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru, Juli 2021.
Baca Juga: Komnas KIPI Curiga Joko Santoso Meninggal Bukan karena Vaksin COVID-19, Tapi ini...
Kesadaran Jackson mengikuti program vaksinasi patut diacungi jempol, apalagi vaksinasi yang dijalaninya bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi dirinya dan anak-anak murid di sekolah nanti.
“Saya mau divaksin juga karena ini kesehatan, saya ingin melindungi diri saya agar mencegah terjadinya penularan, apalagi melihat di TV, berita penularan Covid-19 ini semakin meningkat sehingga saya sadar ini penting bagi saya,” kata Jackson.
Bujuk Istri dan Mertua Ikut Vaksin Cegah Klaster Keluarga
Jackson pun berencana akan membujuk sang istri dan mama mertuanya yang masih takut jika mendengar ajakan vaksinasi. Apalagi vaksin yang diterimanya membuat badan lebih sehat serta mencegah penularan Covid-19.
“Di dalam rumah ada istri saya dan mama mantu belum divaksin, karena mereka masih takut, makanya saya ingin memberikan contoh, saya tidak apa-apa. Jika ada vaksinasi masal lagi saya akan mengajak mereka, dengan begini kita bisa mencegah terjadinya penularan di keluarga, ” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Ini Daftar Daerah di Sulsel dengan Tingkat Kehamilan Anak Tertinggi
-
Kejaksaan Periksa Anak Buah Tito Karnavian: Dugaan Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
-
Ledakan Guncang Kafe di Makassar, Ini Dugaan Awal
-
Jeritan Ibu-Ibu Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke Jusuf Kalla
-
Stadion Untia Makassar Jadi Proyek Strategis Tahun 2026