SuaraSulsel.id - Obaja Nang, Kepala kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo menjadi korban penembakan oleh teroris KKB Papua.
Korban dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan atas luka tembak yang dialaminya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura menjelaskan, korban Obaja Nang yang sebelumnya dilaporkan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya, sudah dievakuasi ke Jayapura, Sabtu ini dan saat ini ditangani paramedis di RS Bhayangkara.
Kondisi Obaja yang mengalami luka tembak di bagian paha dilaporkan stabil, dan empat warga sipil yang bekerja membangun rumah warga dianiaya hingga tewas.
Tiga dari empat korban yang dianiaya hingga tewas oleh KKB, Kamis (24/6) saat kelompok yang dipimpin Tendius Gwijangge menyerang kampung Bingki, Sabtu (26/6) dievakuasi ke Merauke untuk dimakamkan.
Jenazah korban yang dievakuasi ke Merauke adalah Sudarto (45), Rufaidin (40) dan Suardi (60), sedangkan jenazah Ezar Tuwonusa (60) dimakamkan di Dekai.
Saat ini warga kampung Bingki sudah mengungsi ke Dekai karena takut akan aksi kekerasan yang dilakukan KKB, ujar Kombes Kamal.
Aksi kekerasan yang dilakukan KKB pimpinan Tendius Gwijangge diketahui setelah adanya laporan penembakan terhadap truk milik PT. Papua Crenoma, Rabu (23/6) saat truk sedang mengangkut material untuk membangun jembatan.
Kamis (24/6) KKB menyerang kampung Bingki hingga menewaskan empat pekerja bangunan yang sedang membangun rumah warga. (Antara)
Baca Juga: Sadis! Polisi Bakar Hidup-hidup Istri Diduga Gara-gara Masalah Duit
Berita Terkait
-
Ngeri! Kerusuhan Pecah saat Pilkada di Puncak Jaya Papua: Perang Panah hingga Rumah-rumah Dibakar
-
Pilkada Serentak Papua Tengah, Sorotan pada 6 Kabupaten dengan Sistem Noken
-
Pertamina dan Yayasan Pendidikan di Papua Naikkan Angka Literasi hingga 33% dengan Metode Belajar dan Makan Bergizi
-
Masyarakat dan Kepala Suku Distrik Siriwo Menolak Kedatangan Kapal Hovercraft Besar yang Berlabuh di Kali Degeuwo
-
Kunjungan Kardinal Indonesia Jadi Harapan Besar Umat Katolik Papua Tengah
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan