SuaraSulsel.id - Untuk menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kota Makassar ingin mengetahui tingkat kekebalan tubuh warga terhadap Covid-19. Sehingga bisa mengambil kebijakan tepat melawan pandemi Covid-19.
Untuk mengetahui tingkat kekebalan tubuh warga Makassar. Pemkot menggandeng lembaga survei independen. Warga yang disurvei akan berasal dari perwakilan dari tingkat kecamatan hingga tingkat RT/RW.
Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, saat memimpin rapat koordinasi bersama master Covid-19 Kota Makassar di ruang rapat Sipakalebbi, Rabu (23/6/2021).
"Saat ini kita akan mengukur kekebalan tubuh warga Kota Makassar dengan mengambil sampel darah. Kita akan turun mengambil sampel darah 1.350 ribu orang hingga tingkat RT/RW," kata Danny Pomanto didampingi Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.
Danny Pomanto menawarkan dirinya bersama Fatmawati Rusdi akan lebih dulu menjadi contoh warga yang diambil sampel darahnya.
"Sebaiknya kami berdua dulu diambil contoh darahnya, ini sangat penting, karena hal ini merupakan yang pertama di Indonesia untuk mengukur kekebalan tubuh kita," kata Danny Pomanto.
Menurut Danny, hasil survei nantinya akan dijadikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk penanganan Covid-19 selanjutnya.
"Jika memenuhi indikator sesuai instrument yang dijalankan, bisa saja masyarakat dapat beraktivitas dengan normal lagi," jelasnya.
Sementara itu Direktur Celebes Research Center (CRC) Herman Heizer mengatakan, basicnya adalah survei yang mewakili jumlah populasi warga di Kota Makassar. Untuk itu pihaknya meminta dukungan penuh dari pemerintah Kota Makassar agar dalam pelaksanaannya tidak menemui kendala saat survei.
Baca Juga: Cucu Mau Sekolah di Makassar, Kakek Sunarji Bingung Tidak Punya HP
"Kita butuh dukungan teknik dari pemerintah kota. Supaya bisa berjalan lancar, dengan pendekatan kebudayaan memberi penjelasan dan pendekatan sehingga tidak menghambat proses berjalannya pengambilan sampel darah," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor