SuaraSulsel.id - Kondisi para warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Gorontalo yang menjadi korban keracunan makanan mulai membaik. Usai menyantap bubur ayam petugas Lapas.
Informasi yang dirangkum gopos.id -- jaringan Suara.com, sebanyak 49 narapidana atau warga binaan di Lapas Gorontalo yang harus dilarikan ke rumah sakit, akibat keracunan makanan.
Mereka dirawat di Rumah Sakit Otanaha, dan Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo. Di rumah Sakit Otanaha ada sebanyak 17 orang. Sementara di RSAS sebanyak 32 orang.
Mayoritas para korban mengalami mual, muntah-muntah, sakit perut, dan pusing. Kondisi itu dialami beberapa saat setelah mengkonsumsi sajian buka puasa berupa bubur ayam. Sajian tersebut dipesan dari luar Lapas.
Baca Juga: Breaking News : Tahanan Lapas Gorontalo Keracunan Massal
YP, salah seorang korban keracunan menjelaskan, mengkonsumsi bubur ayam yang diberikan oleh petugas Lapas selepas salat magrib.
“Setelah salat magrib baru kami makan,” ujar YP yang ditemui gopos.id di RS Otahana.
Menurut YP, kondisi bubur yang dikonsumsi masih layak. Saat mengkonsumsi makanan tersebut, ia tak merasakan sesuatu yang aneh.
“Buburnya masih enak, masih hangat juga. Saya makan bubur itu dengan telur dan sambal,” jelasnya.
Pada pukul 22.30 Wita, YP mulai merasakan sesuatu yang lain di perutnya. Ia merasa mual dan pusing. Tak lama kemudian ia mulai muntah-muntah.
Baca Juga: Waduh! Ratusan Napi Lapas Gorontalo Keracunan Makanan Buka Puasa
Badannya pun meriang, serta sakit perut. YP mencurigai mengalami keracunan dari makanan yang dikonsumsinya. Sebab puluhan warga binaan, yang sama-sama mengkonsumsi bubur ayam saat buka puasa, ikut mengalami gejala serupa.
“Saya tidak meminum air yang disediakan petugas lapas. Juga tidak memakan makan lain selain bubur. Bukan hanya napi yang mengalami keracunan makan. Seorang petugas Lapas dan seorang istri penjaga Lapas juga merasakan hal yang sama,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Pulang Hajatan Berujung Petaka, Rombongan Warga Tulungagung Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal
-
Petugas Keamanan Keracunan Makanan saat Kawal Kunker Jokowi di Tasikmalaya, Begini Kondisi Terbarunya
-
Ngeri! 25 Tamu Acara Sunatan Keracunan usai Santap Ayam Suwir: Korban Kejang-kejang Sebelum Muntah
-
Keracunan Makanan? Redakan dengan 5 Bahan Alami Ini di Dapur Anda
-
Tips Cepat dan Tepat Pertolongan Pertama Keracunan Makanan, Penting Banget Nih!
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar