Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 10 Mei 2021 | 06:44 WIB
Keluarga tahanan Lapas Gorontalo mulai memadati rumah sakit. Melihat kondisi keluarga mereka yang keracunan makanan, Senin 10 Mei 2021 / [gopos.id]

SuaraSulsel.id - Keluarga tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Gorontalo korban keracunan massal mulai memadati halaman Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Aloei Saboe.

Mereka segera datang ke rumah sakit setelah mendapat kabar tahanan yang menghuni Lapas Gorontalo keracunan massal.

Sejumlah tahanan yang keracunan makanan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dokter.

Keluarga korban masih menunggu perkembangan dan kondisi kesehatan keluarga mereka yang dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan. Beberapa diantara mereka ada yang datang sambil membawa makanan.

Baca Juga: Jangan Simpan Makanan Bertepung Terlalu Lama, Efeknya Bisa Berbahaya

“Saya dapat informasi keracunan makanan pada pukul 02.30 Wita. Saya lalu panggil beberapa anggota keluarga untuk sama-sama ke sini,” ujar istri salah seorang warga binaan Lapas Gorontalo yang ditemui di RSAS Kota Gorontalo, kepada gopos.id -- jaringan suara.com, Senin 10 Mei 2021.

Keluarga para tahanan yang keracunan tidak diperkenankan menemani para warga binaan lapas di dalam rumah sakit.

Mereka hanya diperkenankan sekilas melihat kondisi korban, setelah itu dipersilahkan keluar. Sehingga pihak keluarga menunggu di luar untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan korban.

“Alhamdulillah tadi kondisi suami sudah mulai membaik,” ucapnya.

Menurut salah seorang orang tua korban yang akan bebas hari ini, saat dirinya mengantar makanan ke Lapas Gorontalo, Ahad (9/5/2021), ia sempat menanyakan kepada anaknya ingin makan apa. Namun anaknya mengatakan mereka sudah mendapat jatah bubur untuk buka puasa.

Baca Juga: Puluhan Santri Keracunan usai Makan Hidangan Buka Puasa

“Saya antar buah-buahan untuk buka puasa,” ujarnya.

Di sisi lain, pantauan gopos.id, para warga binaan Lapas Gorontalo yang mengalami keracunan masih menjalani perawatan. Di dalam ruang perawatan mereka dijaga petugas sipir dan kepolisian.

Hingga berita ini ditayangkan, Lapas Gorontalo belum memberikan keterangan resmi terkait insiden keracunan warga binaan tersebut.

Load More