SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengaku tak mau ambil risiko. Ia sudah menggelar rapat bersama tim anggaran pemerintah daerah soal nasib Stadion Mattoanging.
"Harus kita rasional juga lah, rasionalnya adalah membangun sesuai kemampuan (keuangan) dulu. Saya tidak mau ambil resiko," kata Sudirman, Kamis, 22 April 2021.
Kondisi keuangan Pemprov Sulsel memang diketahui sedang memprihatinkan. Utang yang harus dibayar tahun ini mencapai Rp 600 miliar lebih.
Pemprov Sulsel tahun lalu juga hanya mengandalkan utang PEN tahap I dari PT SMI Rp 1,3 triliun. Anggaran itu untuk sejumlah proyek infrastrutkur.
Andi Sudirman mengaku enggan untuk berutang lagi. Makanya, pembangunan harus dilakukan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Karena kondisi kita sekarang, berapa utang yang sudah dibayar. Terus saya mau ambil uang darimana? Mau utang lagi?, terus siapa yang mau tanggungjawab nantinya. Intinya, pinjam gantikan, itu tidak bisa. Sudah ada Rp 1,3 triliun (PEN) yang harus ditutupi dulu," jelasnya.
Ia mengaku jika tidak ada anggaran dan tetap dibangun, maka bisa saja mangkrak lagi di tengah jalan. Ia tidak ingin terjadi resiko seperti itu.
"Saya tidak mau ada kondisi begitu, terus saya tinggalkan, tidak jadi lagi. Saya mau bangun yang langsung bisa sekali berfungsi. Apakah tahap satu berfungsi dipakai dulu, tahap dua lagi ada uang, bangun lagi," jelasnya.
Namun, setidaknya ada beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan untuk kembali membangun stadion yang sudah dirobohkan itu. Salah satunya dibangun dengan kapasitas yang sama seperti sebelumnya.
Baca Juga: Ini Lokasi 4 Proyek Siluman Pemprov Sulsel, Jumlahnya Rp 62,5 Miliar
"Termasuk soal opsi kapasitas stadion yang dikurangi, kan kemarin juga sudah ada surat dari cagar budaya yang masuk. Kita bisa pakai kategori yang ini aja yang kita lihat ini," bebernya.
Sebelumnya, Kepala Dispora Sulsel Andi Arwin Azis mengatakan, pihaknya ingin memastikan soal ketersediaan anggaran pembangunan Stadion Mattoanging. Apalagi, lelang managemen kontruksi saat ini sudah pada tahap pengumuman pemenang.
Setelah itu, proses akan berlanjut pada penandatanganan kontrak. Namun, belakangan anggaran untuk pengerjaan fisik diketahui tidak ada.
Awalnya, Gubernur Sulawesi Selatan non aktif, Nurdin Abdullah ingin rehabilitasi bisa menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Namun, belakangan belum ada kepastian pinjaman.
PT SMI selaku peminjam belum memberi lampu hijau. Antara Pemprov dan PT SMI memang hanya sekadar tandatangan MoU saja. Bukan pencairan.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka Dugaan Korupsi Proyek PLTU Kalbar
-
Dari UKT hingga Riset, Ini Aspirasi Sivitas Akademika untuk Calon Rektor Unhas
-
7 Tahun Menumpuk, 23 Ribu Lembar Uang Palsu Ini Dimusnahkan
-
Cinta Segitiga Anti Mainstream: Pria Ini Nikahi Cinta Pertama & Pilihan Keluarga dalam Waktu 48 Jam
-
TBC di Sulbar: 57,3 Persen Kasus Ditemukan