SuaraSulsel.id - Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Ia pun menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Sulsel, dengan total kasus 61.215, kasus aktif 601 (0,98 persen), angka kesembuhan 59.695 (97,52 persen) dan angka kematian 919 (1,50 persen).
Sementara, secara nasional, total kasus 1.614.849, kasus aktif 102.930 (6,4 persen), angka kesembuhan 1.469.142 (90,9 persen) dan angka kematian 43.777 (2,7 persen).
"Angka kesembuhan ini sangat tinggi, melebihi nasional. Angka kematian juga relatif rendah," ujarnya, Rabu 21 April 2021.
Ia pun menyarankan, karena kesembuhan tinggi, buat tim kesehatan (untuk mencari tahu faktor penyebabnya), apakah karena kekebalan tubuh masyarakat bagus atau karena treatment yang baik.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melaporkan, beberapa hari terakhir angka reproduksi efek (Rt) Covid-19 terus mengalami penurunan. Bahkan tertanggal 19 April di angka 0,78.
Hal itu, salah satunya berkat upaya memperketat protokol kesehatan serta pemberlakuan PPKM Mikro.
Ia menyampaikan, Sulsel telah mulai uji coba pembelajaran tatap muka terbatas pada tigas sekolah. Yakni SMAN 4 Makassar, SMAN 2 Makassar, dan SMAN 21 Makassar.
"Belajarnya dilakukan dua kali (hari) dalam seminggu dengan waktu tiga jam (sekali pertemuan), dengan protokol kesehatan secara ketat dan membatasi siswa hanya 50 persen. Dalam sebulan kita akan lakukan evaluasi. Dan ketiga sekolah itu, 80 persen siswanya zonasi jadi tinggal tak jauh dari sekolah," ungkapnya.
Baca Juga: Hits: Ibu Hamil Tolak Operasi Hingga Bengkak Tanda Kanker Paru-paru
Andi Sudirman melaporkan, vaksinasi bagi lansia, tenaga pendidik dan tokoh agama. Sasaran untuk lansia dari 753.303, yang telah vaksin dosis 1 sebanyak 22.409 (2,97 persen) dan vaksin dosis 2 sebanyak 7.752 (1,03 persen); dari 24.766 sasaran bagi tokoh agama, yang telah vaksin dosis 1 sebanyak 3.804 (15,36 persen) dan vaksin dosis 2 sebanyak 1.037 (4,19 persen); sementara bagi pendidik sebanyak 115.861 sasaran, yang telah vaksin dosis 1 sebanyak 41.969 (36,22 persen) dan vaksin dosis 2 sebanyak 11.465 (10,05 persen).
Dirinya menyebut, meski wisata Covid-19 di hotel telah ditutup, namun tetap berjalan isolasi terpusat di rumah sakit. Sehingga penanganan lebih intensif, apalagi masih ada ruang isolasi yang kosong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
1,4 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan di Kendari: Negara Rugi Miliaran Rupiah!
-
Kronologi Adik Jusuf Kalla Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp1,35 Triliun
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka Dugaan Korupsi Proyek PLTU Kalbar
-
Dari UKT hingga Riset, Ini Aspirasi Sivitas Akademika untuk Calon Rektor Unhas
-
7 Tahun Menumpuk, 23 Ribu Lembar Uang Palsu Ini Dimusnahkan