SuaraSulsel.id - Aroma mutasi di Pemkot Makassar makin kuat. Apalagi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sudah memberi lampu hijau.
Tito Karnavian mengatakan Danny Pomanto punya kewenangan untuk menilai pejabatnya. Reposisi pejabat pun boleh dilakukan, tapi dengan cara yang lembut.
"Beliau akan resetting pegawai misalnya, saya tentu akan dukung langkah beliau, tapi saya tentu harapkan ini bisa dengan cara smooth, menyentuh hati. Apa istilahnya "Sombere"," ujar Tito di Balai Kota, Kamis, 22 April 2021.
Mantan Kapolri ini bilang Pemkot Makassar saat ini sudah punya konsep yang mantap. Tinggal eksekusi saja.
Makanya, seluruh pejabat di Pemkot Makassar wajib mendukung program Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Apalagi dua tahun ini pemerintahan tidak dipimpin oleh pejabat yang definitif.
"Kecepatan beliau tinggi dan ini harus segera dieksekusi. Nah, untuk eksekusi nggak bisa dikerjakan sendiri. seorang pemimpin kalau tidak punya yang bisa diperintah yang bisa mendukung, ya ngga akan bisa sendirian," tegasnya.
Tito Karnavian juga mengatakan pejabat di Pemkot Makassar harus mampu menyesuaikan diri dengan sistem kerja Danny Pomanto. Wali kota Makassar dua periode itu ingin kerja cepat.
"Jadi harus didukung oleh staf-staf yang satu frekuensi. Yang kecepatannya sama, karena beliau ini inginnya cepat saya tahu. Olehnya staf juga harus bisa imbangi, memiliki frekuensi dan mindset yang sama," tegasnya.
Ia mengaku posisi Kota Makassar ini sangat strategis. Menjadi penghubung di timur Indonesia.
Baca Juga: Danny Pomanto Kesal, Rp 300 Miliar Anggaran Pemkot Makassar Bermasalah
Saat ini Makassar juga sudah dipimpin orang yang tepat. Kementerian Dalam Negeri tentu akan terus mendukung.
"Makanya saya ingin lihat kota Makassar cepat bangkit, cepat untuk melaju melompat lagi. Sekali lagi karena Kota Makassar itu yang sangat penting, menjadi hub bagi Indonesia bagian Timur. Oleh karena itu dari Kemendagri tentu mendukung," puji Tito.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto sendiri berencana melakukan mutasi besar-besaran dalam waktu dekat. Persetujuan dari KASN juga sudah dikantongi.
Kata Danny Pomanto, pihaknya tinggal menunggu surat resmi dari Kemendagri untuk melakukan pergeseran. Apalagi beberapa jabatan saat ini sudah lama lowong.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel