Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 08 Maret 2021 | 10:35 WIB
Pemerintah Kota Makassar memperkenalkan inovasi berbasis layanan transportasi yakni Bus Wisata Metro Kota Makassar, Kamis (3/12/2020) / [Foto: Istimewa]

Kementerian Perhubungan juga mempertimbangkan soal kepentingan lain, yakni kepentingan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan keamanan, sosial, dan keadaan darurat yang disebabkan tidak dapat menggunakan mobil penumpang atau mobil bus.

Alasan lain adalah angkutan orang harus menggunakan landasan mobil penumpang sesuai dengan peruntukan pada sertifikat uji tipe atau SUT.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Mario Said mengatakan yang mengusulkan perubahan sejak awal memang Kecamatan. Bukan Dinas Perhubungan Makassar.

"Kecamatan sejak awal yang merubah itu. Dari pihak kecamatan, bukan Dishub," ujar Mario.

Baca Juga: Lepas dari PSM Makassar, Ferdinand Sinaga Bela Persib Bandung di Musim Ini

Saat ini kata Mario ada tiga unit mobil yang sudah diubah. Namun, belum beroperasi.

Mobil tersebut hanya terlihat terparkir di samping Balai Kota Makassar. Tak ada alasan pasti kenapa belum dioperasikan.

Bus ini sebelumnya adalah hasil recycle atau daur ulang dari mobil sampah Tangkasaki. Menurut Nurdin Abdullah, ini adalah ide yang sangat brilian.

Biasanya, mobil rongsokan dimusnahkan, tetapi oleh Pemkot Makassar mampu disulap jadi bus wisata yang modern.

Saat ini ada sekitar 120 unit mobil Tangkasaki yang beroperasi di Kota Makassar untuk mengangkut sampah.

Baca Juga: Datangkan Ferdinand Sinaga, Persib Kenang Momen Juara ISL 2014

Load More