Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 05 Maret 2021 | 15:03 WIB
Jenazah selebgram Makassar Ari Pratama di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jumat 5 Maret 2021 / [SuaraSulsel.id]

SuaraSulsel.id - Ari Pratama (24 Tahun), Selebgram Makassar yang dibunuh oleh kekasihnya di Wisma Topaz Jalan Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar memiliki lebih 16 ribu pengikut.

Pelaku adalah kekasihnya bernama Aisyah Alfika (19 Tahun). Keduanya masih berstatus mahasiswa. Peristiwa pembunuhan terjadi sekitar Pukul 05.00 Wita, Jumat 5 Maret 2021.

Polisi yang tiba di lokasi berhasil menangkap pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti antara lain 1 buah pisau dapur, 1 sepeda motor Yamaha Fino Warna Ungu DD 3774 RU milik korban, 1 iphone 6 warna gold milik korban, 1 sepeda motor smash warna merah DD 3684 QL, 1 handphone Vivo warna ungu, dan 1 dompet warna hitam milik korban.

Iptu Iqbal Usman Kanit Reskrim Polsek Panakkukang mengatakan, pelaku dan korban saling mengenal melalui instagram.

Baca Juga: Videonya Viral, 12 Selebgram Asal Makassar Dijatuhi Sanksi Denda

Kemudian saling berbagi nomor Hp. Setelah itu mereka bertemu dan menjalin hubungan layaknya suami istri.

Setelah lama pacaran, korban mengatakan ke pelaku bahwa selama ini hanya bermain-main. Tidak serius menjalani hubungan.

Saat korban mengajak bertemu kembali, korban langsung berniat membawa pisau dapur dari rumah.

Korban mengajak pelaku menuju Wisma Topaz. Kemudian terjadi perbincangan antara korban dan pelaku selama kurang lebih satu jam.

"Pada saat korban lengah, pelaku langsung melampiaskan amarahnya dengan cara menikam dada korban secara berulang-ulang," kata Iqbal.

Baca Juga: Innalillahi! Mantan Kapolda Jatim Irjen Purnawirawan Untung Rajab Meninggal

Anggota Polsek Panakkukang yang mendapatkan laporan adanya penganiayaan menuju tempat kejadian perkara. Kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan pertolongan.

Polisi melakukan penyelidikan berdasarkan rekaman CCTV. Lalu melakukan penyisiran untuk mencari pelaku yang masih berada di sekitar lokasi.

Pelaku berhasil diamankan di salah satu kamar kosong beserta barang bukti pisau dapur yang disembunyikan di toilet.

Pelaku selanjutnya diamankan menuju Posko Resmob Panakukkang untuk pemeriksaan.

Pelaku mengaku

Pelaku Aisyah Alfika mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap korban Ari Pratama.

Alasannya pelaku dendam terhadap korban karena korban dan pelaku telah melakukan hubungan suami istri. Tapi korban hanya menganggap hubungannya main-main.

Setelah berulang kali korban mengajak bertemu dengan pelaku, akhirnya pelaku berniat membawa pisau dapur dari rumah.

Pelaku menyembunyikan pisau di belakang celana lalu bertemu di Alfa Mart Jalan Boulevard. Selanjutnya korban bersama pelaku bersama-sama menuju Wisma Topaz.

"Sampai di Wisma Topaz pelaku sempat berbincang-bincang selama kurang lebih satu jam. Lalu pelaku melampiaskan dendamnya dengan cara menikam korban berulang kali. Selanjutnya pelaku kabur melarikan diri," kata Iqbal.

Load More