SuaraSulsel.id - Pelantikan 11 kepala daerah di Sulawesi Selatan akhirnya digelar secara langsung atau tatap muka. Bukan secara virtual, seperti yang direncanakan sebelumnya.
Gubernur Sulawesi Selatan mengaku rawan jika pelantikan dilakukan secara virtual. Masalah jaringan jadi pertimbangannya.
Ia khawatir, pas pengambilan sumpah, jaringan malah bersoal. Prosesinya tentu tidak sakral.
"Jadi ini harusnya secara virtual. Tapi saya bilang ini berbahaya kalau pengambilan sumpah baru terputus karena jaringan," kata Nurdin saat melantik kepala daerah di Baruga Pattingalloang, Jumat 26 Februari 2021.
Ia mengaku sebagian daerah di Sulsel terdiri dari kepulauan. Seperti Kabupaten Selayar dan Pangkep. Jika dipaksakan secara virtual, dikhawatirkan jaringan tidak bagus.
Belum lagi, kata Nurdin, kondisi cuaca saat ini tidak mendukung. Ia kemudian menemui Dirjen Otonomi Daerah dan meminta agar pelantikan bisa dilakukan secara langsung.
"Karena kalau jaringan bermasalahc ini akan merusak kesakralan pelantikan. Alhamdulillah direstui oleh Kemendagri," tukasnya.
Sulawesi Selatan adalah provinsi pertama yang mendapat restu pelantikan digelar secara langsung. Namun diawasi ketat. Kementerian Dalam Negeri melakukan pengawasan secara langsung.
Gubernur Sulsel melantik kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020. Mereka adalah Bupati dan Wakil Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana, Bupati-Wakil Bupati Maros Chaidir Syam-Suhartina, Bupati dan Wakil Bupati Selayar Basli Ali-Syaiful Arif.
Baca Juga: Lagu Syukur Iringi Pelantikan Kepala Daerah di Sulawesi Selatan
Selanjutnya, Wakil Bupati Luwu Timur, Budiman. Pasangannya, Thoriq Husler dinyatakan meninggal pada bulan Desember lalu. Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani-Suaib Mansur, Bupati-Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni.
Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung-Zadrag Tombeg, Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, Kaswadi Razak-Lutfi Halide.
Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi, Bupati dan Wakil Bupati Barru, Suardi Saleh-Aska Mappe dan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf-Edy Manaf.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!