SuaraSulsel.id - Lagu Syukur ciptaan Husein Mutahar mengiringi pelantikan 11 kepala daerah di Sulsel. Saat pemasangan tanda jabatan dan penandatanganan kepala daerah.
Pelantikan kepala daerah di Sulawesi Selatan Periode 2021-2026 dilakukan di Baruga Patingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat 26 Februari 2021.
Kepala daerah yang dilantik adalah Gowa, Barru, Selayar, Luwu Timur, Soppeng, Luwu Utara, Tana Toraja, Maros, Pangkep, Bulukumba, dan Makassar.
Sebelumnya, Nurdin Abdullah menjamu makan malam 11 kepala daerah yang dilantik. Mengundang makan malam sambil berbincang. Mempererat silaturahmi.
"Karena memang sebagai Wakil Pemerintah Pusat di daerah tugas kita adalah support kabupaten/kota. Jadi saya kira ini sebuah ajang silaturahmi yang menjadi tradisi kita sudah bangun," kata Nurdin.
Adapun pesan khusus gubernur yakni adalah upaya melindungi masyarakat dari Covid-19, dan merawat yang sakit. Tapi juga tetap membuat perekonomian juga harus bergerak.
Demikian juga dengan kesepakatan membangun rekonsiliasi, untuk menyatukan semua kekuatan.
"Jadi saya kira kuncinya adalah membangun team work yang kuat, silaturahmi kita rajut kembali yang tentu pasti ada efek dari pada pilkada," ujarnya.
Nurdin menambahkan, dari 12 Pilkada yang dilaksanakan hanya 11 daerah yang dilakukan pelantikan. Satu daerah yakni Toraja Utara kepala daerahnya masa jabatannya baru berakhir 31 Maret.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Kepala Daerah, Kapolda Jateng Larang Adanya Euforia
Kepala Daerah yang dilantik untuk Kabupaten Luwu Timur adalah wakil bupatinya. Diketahui, bahwa bupati Luwu Timur terpilih, Thorig Husler telah meninggal dunia di akhir Desember lalu.
"Jadi wakilnya itu kita lantik sebagai wakil, nanti setelah dilantik akan menjadi pelaksana tugas bupati. Lantas kita usulkan kembali, menjadi bupati di sana.
Jadi tinggal menunggu proses, setelah pelantikan diproses untuk mengajukan sebagai bupati defenitif karena bupatinya meninggal. Setelah itu melakukan pemilihan wakil di DPRD oleh partai pengusung.
"Mereka periode 2021-2024, karena 2024 kita akan melakukan pilkada serentak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
ASN Pemprov Sulsel Diperbolehkan Bekerja dari Rumah
-
Jangan Sampai Jadi Korban Arus Bawah Laut! Tips Aman Berlibur di Pantai
-
Ketua RT/RW Makassar Kini Digaji Rp300 Ribu hingga Rp1,2 Juta, Kinerja Jadi Penentu
-
Cekcok Soal Warisan, Pemuda di Gowa Tikam Paman Pakai Tombak
-
Dosen UIM Makassar Ludahi Kasir Akhirnya Dipecat, Rektor: Pelanggaran Etik Berat!