SuaraSulsel.id - Ini Delapan Program Prioritas Penyelamatan Ekosistem Danau Tempe
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mengatakan, Pengelolaan Danau Tempe masuk dalam skala prioritas penyelamatan pada 2021.
"Danau Tempe merupakan salah satu dari 15 danau prioritas di Indonesia untuk program penyelamatan," kata Hayat, Jumat 19 Februari 2021.
Hayat mengatakan dalam pengelolaan Danau Tempe diperlukan perencanaan yang terintegrasi. Bersama pemangku kepentingan dalam satu kesatuan ekosistem danau secara utuh. Mulai dari daerah tangkapan air (DTA), sempadan, dan badan air danau itu sendiri.
Baca Juga: Ketua Demokrat Sulsel : KLB Partai Demokrat Akan Hadirkan Perwakilan Ilegal
Ia menjelaskan, Danau Tempe berdasarkan pembentukannya merupakan danau paparan banjir yang berasal dari depresi lempeng bumi Asia-Australia.
Danau ini terletak di wilayah Sulawesi Selatan antara Sungai Walanae Cenranae pada koordinat 4000’00” – 4015’00” lintang selatan (LS) dan 119052’30” – 120007’30” bujur timur (BT) melintasi tujuh kecamatan yang tersebar pada tiga kabupaten.
Disebutkannya bahwa DTA Danau Tempe meliputi empat Kabupaten yaitu Kabupaten Enrekang, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Soppeng dengan luas total 283.899,84 hektare.
Ia menambahkan, bahwa berdasarkan hal tersebut, maka telah dirumuskan delapan program prioritas dalam rangka penyelamatan Danau Tempe. Sebagaimana tercantum dalam Rencana Pengelolaan Danau Tempe yang telah disusun bersama pemangku kepentingan dan disahkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan pada Tahun 2018.
Delapan program prioritas penyelamatan ekosistem Danau Tempe tersebut meliputi Program Penetapan Tata Ruang Kawasan Danau, Program Penyelamatan Ekosistem Danau, Program Penyelamatan Sempadan Danau.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Siapkan 753 Ribu Vaksin Covid-19 untuk Lansia
Selanjutnya Program Penyelamatan DAS Bila-Walanae dan DTA Danau Tempe, Program Pemanfaatan Sumberdaya Air Danau, Program Pengembangan Sistem Monitoring, Evaluasi, dan Informasi Ekosistem Danau
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Hakim Saldi Isra Cecar KPU Sulsel Soal Pemilih Siluman, Heran Pemilih Pilkada Ngaku Kerja di Hari Libur Nasional
-
Pasangan Danny Azhar Tuding Andi-Fatmawati Lakukan Politik Gentong Babi dan Libatkan Mentan dalam Pilgub Sulsel
-
Istri Pengacara Korban Pembunuhan Dapat Ancaman: Diam atau Kau Menyusul Suamimu
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi