Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 15 Februari 2021 | 07:48 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengunjungi Bandar Udara Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (14/2/2021) / [Humas Pemprov Sulsel]

Bandara ini dihubungkan dengan bandara di Makassar, Selayar, Bira, Bua, terus Masamba dan Toraja.

"Kalau ini sudah terkoneksi semua kita ingin Bone ini akan konek ke Palu, ke Kalimantan karena memang Bone ini strategis sekali, apalagi perpanjangan runway tidak sulit. Jadi sekarang bandara ini sudah 60 hektare, kalau memang dibutuhkan perluasan lagi insya Allah kita bisa bantu," sebutnya.

Kepala Kantor wilayah Otoritas Bandara (Kaotban) Wilayah V Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Baitul Ikhwan, mengatakan bandara ini secara operasional baik dari sisi udara maupun darat sudah siap beroperasi. Walaupun dalam empat tahun tidak beroperasi.

"Namun berdasarkan regulasi tentang ketentuan kita selalu dalam posisi stand-by, baik dalam posisi tenaga personil, kelengkapan peralatannya, maupun operasionalnya yang dalam 24 jam harus siap siaga. Walaupun tidak ada penerbangan, posisi kita harus stand-by," jelasnya.

Baca Juga: 4 Tahun Bandara Arung Palakkka Bone Tidak Digunakan, Begini Kondisinya

Kajian Kemenhub dari sisi permintaan. Bandara ini cukup menjanjikan baik dari jumlah penduduk maupun dari perekonomian.

Bandara ini akan dikembangkan dalam tiga tahap. Tahap pertama dengan runway 1.200 meter. Tahap kedua 1.600 meter dan pengembangan selanjutnya pada tahap tiga.

Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone Andi Hidayat Pananrangi menyampaikan, dengan dukungan pemerintah provinsi adalah salah satu indikasi mendukung kembali untuk mengaktifkan Bandara Aru Pallaka.

Bandara ini bisa menjadi bandara penyangga untuk Bandara Sultan Hasanuddin. Melihat kondisi kepadatan yang bisa dialihkan ke Bandara Aru Pallaka. Kedua, populasi penduduk Bone terbesar kedua di Sulsel.

Juga untuk kabupaten penyangga yang lebih dekat. Seperti Sinjai, Soppeng, dan Wajo. Masyarakat Bone dan masyarakat kabupaten sekitar banyak melakukan usaha ekonomi di luar Sulawesi. Seperti ke Kalimantan, Jawa, Maluku dan Papua.

Baca Juga: Catat! Vaksinasi Massal Lanjutan Dosis ke Dua Digelar Mulai 15-17 Februari

"Dengan terbukanya akses akan memudahkan akses mereka," harapnya.

Load More