Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 01 Februari 2021 | 10:16 WIB
Nurdin Abdullah hadir secara virtual di Dies Natalis ke-25 tahun Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin, Sabtu 30 Januari 2021 / [ Foto Humas Pemprov Sulsel ]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengaku belum mendapat informasi terkait penjualan Pulau Lantigiang di Kabupaten Selayar. Bupati Selayar Basli Ali belum melaporkannya kepada Nurdin.

"Nda. You tanya bupati Selayar karena beliau belum menyampaikan secara resmi kepada saya soal itu. Jadi mengomentari hal yang tidak kita paham secara detail itu juga bisa membingungkan masyarakat nanti," jawab Nurdin, Senin (1/2/2021).

Sebelumnya diketahui, pengelola Taman Nasional Wilayah II Jinato mendapat laporan soal surat keterangan jual-beli tanah Pulau Lantigiang.

Petugas taman nasional kemudian melaporkan kasus ini ke polisi. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Pulau Dijual, Menantu Wapres Ma'ruf Amin : Pasirnya Putih Airnya Jernih

Kasat Reskrim Polres Selayar Iptu Syaifuddin mengatakan pembelinya adalah warga asli Kabupaten Kepulauan Selayar. Namun, suaminya adalah warga negara asing. Pembeli akan diperiksa pekan ini.

Respons Anggota DPR RI

Anggota DPR RI komisi VI Rapsel Ali mengaku kaget mendengar Pulau Lantigiang di Kabupaten Kepulauan Selayar dijual.

Rapsel yang juga merupakan pendiri Aspeksindo atau Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Indonesia menyebut pulau itu tidak boleh dijual karena dalam kawasan taman nasional.

"Tidak boleh diperjualbelikan, tapi boleh dikerjasamakan bersama dengan taman nasional guna memajukan pariwisata nasional dan meningkatkan PAD daerah. Saya juga kaget dengarnya," kata Rapsel yang juga menanti Wapres RI Ma'ruf Amin, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Rudy Djamaluddin Mengadu ke Nurdin Abdullah, Soal Danny Pomanto Bertemu ASN

Ia mengaku sedang berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan kepolisian. Bagian hukum harus menggugat jika ini betul terjadi.

"Kami sementara koordinasi dengan Pemda dan kepolisian untuk mendapatkan informasi yang lebih valid," tambah legislator Fraksi NasDem itu.

Ia mengatakan Pulau Lantigiang memang cukup strategis. Kendati tak berpenghuni, pulau ini bisa dimanfaatkan Pemda untuk meningkatkan PAD. Apalagi, pasirnya putih dan airnya jernih.

"Sehingga masyarakat di sekitar taman nasional bisa mendapat manfaat yang baik dalam peningkatan pendapatan perekonomian masyarakat. Makanya perlu dikelola dengan baik, bukan dijual oleh pihak tertentu," kata Rapsel.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More