SuaraSulsel.id - Kondisi kesehatan bayi yang dicekoki miras di Kota Gorontalo terus dipantau petugas medis.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha meminta peristiwa seperti ini tidak lagi terulang.
Marten terus memantau kondisi kesehatan bayi empat bulan yang dicekoki minuman keras (miras) oleh pamannya, AR, alias Andika.
Selain menerjunkan petugas kesehatan, Marten juga turun langsung mengecek kondisi kesehatan bayi laki-laki tersebut.
Baca Juga: Gejala dan Tips Cara Mengatasi Pilek pada Bayi
Wali Kota Gorontalo Marten mengunjungi kediaman bayi dan melihat kondisi orang tuanya, Senin (25/1/2020).
Kedatangan Wali Kota Gorontalo disambut penuh bahagia oleh orang tua sang bayi.
“Oleh karena itu saya datang langsung, memang secara fisik kita lihat keadaan bayi sangat prima dan sehat dan ibunya juga sehat,” ucap Marten saat mengunjungi rumah bayi di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, kepada gopos.id -- jaringan suara.com
Lebih lanjut Marten berharap kejadian seperti ini tidak terjadi kembali. Disamping merupakan perlakuan yang tidak terpuji dan dapat membahayakan keselamatan anak-anak.
“Justru ini dapat mengakibatkan bahaya terutama kepada anak bayi. Kita lihat perkembangan selama 1 bulan kedepan seperti apa perkembangan dari anak bayi ini,” ujarnya.
Baca Juga: Diguncang Gempa Susulan, Cerita Pilu Risma Lahirkan Gempita di Pengungsian
Marten juga mengajak kepada masyarakat, para orang tua, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat, para pemuka agar senantiasa mengedukasi diri dan masyarakat sehingga kejadian yang berakibat fatal untuk diri sendiri dan orang lain dapat dicegah.
“Saya juga sudah menginstruksikan kepada seluruh lurah, camat sebagai aparat terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat untuk senantiasa melakukan pemantauan, koordinasi serta berkomunikasi dengan masyarakat,” ungkapnya
Selain itu juga dalam kunjungan tersebut Walikota Gorontalo juga memberikan peralatan, makanan dan perlengkapan untuk bayi seperti popok, susu, juga kartu identitas anak (KIA) dan lain-lain.
Berita Terkait
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan