Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 21 Januari 2021 | 09:15 WIB
Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik pasca gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Petugas tetap bekerja meski dalam ancaman gempa susulan dan pandemi Covid-19 / [Foto Istimewa]

PLN langsung turun setelah gempa," kata Ali.

Ali mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulbar siap membantu PLN untuk mempercepat pemulihan listrik. Khususnya di wilayah terdampak parah.

Muhammad Hidayat, korban gempa yang mengungsi di Posko RSUD Mamuju menyampaikan terima kasih kepada PLN. Karena telah bergerak cepat memulihkan kelistrikan di lokasi terdampak gempa.

“Berkat bantuan PLN, kami dapat saluran listrik lagi. Kami dapat menghubungi dan berkomunikasi dengan keluarga kami," kata Hidayat.

Baca Juga: Viral Korban Gempa Mamuju Disuruh Pindah karena Ada Jokowi, Ini Kata Istana

Roni, Warga BTN Mutiara 1 Mamuju juga tidak menyangka kelistrikan bisa pulih dengan cepat. Dia berpikir listrik bisa menyala satu minggu ke depan. Setelah melihat kondisi gardu dan tiang listrik yang rusak parah. Setelah diguncang gempa.

"Ternyata PLN begitu cepat menyelesaikan," kata Roni.

Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik pasca gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat / [Foto PLN]

Bantu Perlancar Komunikasi

Hafid mengatakan, Tim PLN terus bekerja di lapangan. Agar kelistrikan dapat kembali pulih 100 persen. Membantu masyarakat mempercepat pemulihan pasca gempa.

Tidak hanya memulihkan kelistrikan, PLN juga memasang VSAT atau stasiun penerima sinyal dari satelit di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar.

Baca Juga: Mengancam Nyawa, Tim SAR Setop Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Majene

VSAT akan digunakan untuk komunikasi dan koordinasi antara pemerintah Provinsi Sulbar dengan pemerintah pusat. Termasuk komunikasi dengan Presiden Jokowi.

Load More