SuaraSulsel.id - PLN melakukan gerak cepat. Memperbaiki kembali jaringan listrik yang rusak. Agar aktivitas relawan dan warga dalam menangani bencana lancar. Aktivitas ekonomi masyarakat pun kembali normal.
Pasca gempa merusak berkekuatan 6,2 skala richter mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat 15 Januari 2021.
Sejak hari pertama gempa, PLN mengerahkan petugas dari berbagai daerah. Membawa peralatan dan bantuan. Segera memulihkan kondisi listrik di pusat gempa Sulbar dan sekitarnya.
Tiang-tiang listrik yang tumbang di sepanjang jalan segera ditegakkan. Kabel listrik yang putus, cepat dihubungkan kembali.
Meski lokasi harus menyeberangi sungai. Terkendala hujan, angin kencang, bahkan petir. Petugas terus memperbaiki gardu distribusi dan jaringan listrik. Agar bisa dimanfaatkan warga secepat mungkin.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid mengatakan, jumlah gardu distribusi yang terdampak gempa sebanyak 872 unit. Jumlah pelanggan yang terdampak sebanyak 90.688.
Berkat kerja keras petugas di lapangan, satu hari setelah gempa, Sabtu 16 Januari 2021, PLN mampu mengaktifkan kembali 528 gardu listrik.
Sehingga lebih 54 ribu pelanggan di Mamuju dan Majene bisa kembali merasakan penerangan di lokasi pengungsian. Alat komunikasi bisa kembali dihidupkan.
Hari kedua pasca gempa, PLN menyalakan 76 gardu. Sehingga total gardu terdampak yang menyala sebanyak 628 gardu. Atau 72 persen dari total 872 gardu terdampak.
Baca Juga: Viral Korban Gempa Mamuju Disuruh Pindah karena Ada Jokowi, Ini Kata Istana
Lebih 64 ribu pelanggan sudah kembali menikmati listrik. Meski sebagian besar masih harus mengungsi. Menghindari dampak gempa susulan. Seperti tsunami dan tanah longsor.
Hari ketiga pasca gempa, PLN mengalami musibah. Longsor di jalur Majene membuat sejumlah instalasi terganggu. Dampaknya, 46 gardu yang sudah menyala kembali mati.
PLN menerjunkan 236 personil untuk segera melakukan perbaikan. Hasilnya, 656 gardu mampu dinyalakan di hari ketiga.
Selasa 19 Januari 2021 atau hari keempat pasca gempa, jumlah gardu distribusi yang menyala sebanyak 812 unit. Mampu melayani 82.131 pelanggan.
Rabu 20 Januari 2021, Petugas PLN berhasil menyalakan 57 gardu. Sehingga total gardu terdampak yang menyala pasca gempa sebanyak 851 gardu. 97 persen dari total 872 gardu terdampak.
“Alhamdulillah, listrik sudah hampir normal seluruhnya. Kini lebih dari 83 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik," kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda, Rabu 20 Januari 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
1,4 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan di Kendari: Negara Rugi Miliaran Rupiah!
-
Kronologi Adik Jusuf Kalla Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp1,35 Triliun
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka Dugaan Korupsi Proyek PLTU Kalbar
-
Dari UKT hingga Riset, Ini Aspirasi Sivitas Akademika untuk Calon Rektor Unhas
-
7 Tahun Menumpuk, 23 Ribu Lembar Uang Palsu Ini Dimusnahkan