Yusuf menjelaskan meskipun ada pasangan calon yang saling menyerang, namun untuk para pendukung pasangan Syamsu Rizal-Fadil Ananda tetap memilih jalan untuk saling mengasihi dan menyayangi.
"DILAN tahu ada paslon yang saling serang saling tikam. Kami memilih saling mengasihi dan menyayangi. Jika semua paslon menempatkan proses pilwalkot ini sebagai tangga menuju pengabdian, kenapa harus ada darah berceceran," jelas Yusuf.
Sedangkan juru bicara pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Muhammad Zunnun Armin NH, Muwafik mengungkapkan seluruh elemen pendukung pasangan calon yang memiliki tagline IMUN, paham betul bahwa gesekan dan ketersinggungan antara pendukung paslon merupakan cara kampungan.
Sebab itu, ia meminta agar seluruh pendukung pasangan bernomor urut 4 tersebut dapat berpikada secara waras.
"Tim, jaringan, partisipan, serta yg mendungkung secara full IMUN paham bahwa hal-hal seperti itu adalah cara yang kampungan. Semuanya paham bahwa kami ingin menjalani proses ini sebagai demokrasi yang waras," ungkap Muwafik.
Khusus untuk pelaksanaan debat kedua para paslon yang akan berlangsung di Jakarta nanti, lanjut Muwafik, tim IMUN juga tidak akan membawa massa pendukung ke Jakarta.
Kata dia, massa pendukung IMUN akan menggelar acara nonton bareng debat kandidat di Makassar. Namun, ia meminta agar massa pendukung tidak menyinggung salah satu paslon yang dapat memicu terjadinya keributan.
"Kalau di Makassar ini kan biar bagaimana pasti ada nobar, itu jauh hari sebelumnya semua tim ini kan sadar, kalau persoalan ketersinggungan dalam rangka debat itu kan sangat rawan. Tapi kita harus telaah ketersinggungan apa dulu. Kalau keterginggungan dalam proses debat, maka itu kan hal-hal yang sangat wajar. Tapi kalau ketersinggungan dengan mencoba menyinggung salah satu paslon, itu bukan tipe tim kami," kata dia.
"Jadi kalau saya mau bahas teknisnya untuk mengantisipasi (keributan), tanpa himbauan pun tim kami sebenarnya sudah paham. Dan kami tidak senang dengan keributan-keributan seperti itu, kalau hanya persoalan beda pilihan saja di moment kali ini," tambah Muwafik.
Tak hanya itu, Muwafik juga meminta agar seluruh relawan, tim, dan jaringan yang mendukung paslon Irman Yasin Limpo-Andi Muhammad Zunnun Armin NH tidak mencoba melakukan provokasi dan menyinggung secara langsung salah satu paslon.
Baca Juga: Febri Diansyah Jadi Kuasa Hukum Salah Satu Cabup di Sumbar
"Bukan cara seperti itu yang kami inginkan, sama sekali tidak. Jadi kalau teknis lebih dalam mungkin tidak ada, karena tim relawan kami sudah dewasa dan paham kalau demokrasi ini adalah demokrasi waras. Buktinya dari awal. Mulai dari pendaftaran, pengambilan nomor, tes kesehatan, deklarasi dan lain sebagainya. Kami santai, enjoy dengan tim kami sendiri dan fokus pada internal tim saja bagaimana mau menang bukan bagaimana mau ribut-ribut," pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!