Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 17 Juli 2020 | 16:34 WIB
Personel Basarnas Kendari dan TNI Angkatan Darat Kodim 1417 Kendari mengevakuasi warga terjebak banjir di rumahnya, di Desa Puwanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (22/6/2020). (ANTARA/HO-HumasBasarnas/Jjn)

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menyampaikan, saat ini korban terdampak banjir di wilayah tersebut bertambah menjadi 1.527 kepala keluarga atau 4.141 jiwa hingga 16 Juli 2020.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Konawe Utara La Ode Muh Amanuddin menyampaikan, korban tersebar di enam kecamatan, di antaranya Andowia, Wiwirano, Langkikima, Lamdawe, Oheo, dan Asera dan 20 desa atau kelurahan di wilayah tersebut.

"Untuk di Kecamatan Andowia ada lima desa yang terdampak, yakni Desa Pusuli 90 KK, Desa Puuwonua 109 KK, Desa Laronanga 132 KK, Desa Labungga 201 KK, Kelurahan Andowia 19 KK," kata La Ode Amanuddin, kepada Antara, kamis (17/7/2020) malam.

Melansir Antara, saat ini, data korban di Kecamatan Wiwirano yakni Desa Pondoa 70 KK, Lamonae Utama 30 KK, Padalere Utama 98 KK, UPT Trans Padalere 85 KK. Di kecamatan lain, yaitu Kecamatan Langkikima ada di Desa Polora Indah tercatat 6 KK.

Baca Juga: Ogah Bayar, Wanita Ini Pukul Sopir Taksi Pakai Nampan Kayu

"Selanjutnya di Kecamatan Landawe yakni Desa Tamabakua 79 KK, Desa Landiwo 82 KK. Kemudian di Kecamatan Oheo ada Desa Sambandete 44 KK," ungkapnya.

Di Kecamatan Asera ada enam desa terdampak, sebut saja Desa Puuwanggudu 102 KK, Desa Alaawanggudu 62 KK, Desa Wanggudu Raya 76 KK, Longeo Utama 88 KK, Kelurahan Asera 47 KK dan Desa Kota Mulya 107 KK.

"Untuk balita ada 312 jiwa, lansia 134 jiwa, ibu hamil satu jiwa, dan ibu menyusui ada 86 jiwa. Infrastruktur SDN 6 Andowia terendam air campur lumpur dengan ketinggian 80-90 sentimer," katanya pula.

Pihaknya menambahkan, saat ini pemerintah daerah setempat tidak berhenti mengupayakan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir dan mengungsi, baik di hunian sementara atau mengungsi secara mandiri.

"Hingga saat ini ada tiga kecamatan yang masih terisolir, yakni Desa Sambandete dan Puuhiala Kecamatan Odeo, Desa Landiwo Kecamatan Landawe, dan Kecamatan Langkikima Desa Tambakua," pungkasnya.

Baca Juga: Mandi di Sungai Sei Padang, Seorang Pemuda Dilaporkan Hanyut

Load More