Pengeroyokan Sadis di Gowa: Tangan Terikat, Diseret Pakai Motor, Lalu Dibacok Parang

Video pengeroyokan sadis terhadap seorang pria yang diduga pelaku pemerkosaan di Kabupaten Gowa

Muhammad Yunus
Kamis, 04 Desember 2025 | 12:28 WIB
Pengeroyokan Sadis di Gowa: Tangan Terikat, Diseret Pakai Motor, Lalu Dibacok Parang
Pengeroyokan sadis terhadap seorang pria yang diduga pelaku pemerkosaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (3/12) [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Baca 10 detik
  • Pengeroyokan sadis terhadap pria berinisial A terjadi di Gowa, Sulsel, pada Rabu (3/12/2025) sore karena dugaan pemerkosaan.
  • Korban diseret menggunakan motor dan dibacok parang hingga tewas oleh warga setelah menangkap terduga pelaku.
  • Polres Gowa sedang mendalami dua kasus: pengeroyokan yang menewaskan pelaku dan dugaan pemerkosaan terhadap penyandang disabilitas.

SuaraSulsel.id - Video pengeroyokan sadis terhadap seorang pria yang diduga pelaku pemerkosaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 3 Desember 2025 sore.

Dalam sejumlah video yang beredar, pria tersebut tampak tergeletak tengkurap dengan kondisi tangan dan kakinya terikat.

Korban lalu diikat pada bagian sadel sepeda motor kemudian diseret berkeliling kampung dalam kondisi sudah tak berdaya.

Baca Juga:Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya

Di rekaman lain, korban yang sudah tak berdaya dibacok berulang kali menggunakan parang hingga tewas.

Pria itu diketahui merupakan warga di Desa Parang-Parang Tulau, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, berinisial A.

Peristiwa bermula saat A diduga melakukan rudapaksa terhadap seorang penyandang disabilitas di daerah setempat. Hal tersebut memicu kemarahan warga kampung.

Warga kemudian langsung mengejar dan menangkap A. Mereka menghajarnya secara massal dan membabi buta sebelum diarak keliling kampung.

Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait aksi main hakim tersebut. Situasi di lokasi sekarang ini sudah kondusif.

Baca Juga:Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta

Kata Kusman, Polres Gowa berkoordinasi dengan Polsek Tompobulu dan sedang berada di lokasi kejadian untuk melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut.

"Iya, tim sementara di lokasi melakukan pendalaman," kata Kusman ketika dihubungi Kamis, 4 Desember 2025.

Selain menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut, petugas kepolisian juga menggali informasi dugaan pemerkosaan yang memicu pengeroyokan itu.

"Masih dicek langsung di lokasi untuk mendapatkan keterangan dan informasi yang akurat," ucapnya.

Ia menyebut lokasi kejadian berada di wilayah pegunungan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng.

Tim butuh waktu yang cukup lama untuk bisa sampai ke tempat kejadian perkara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini