- Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kagum warga Makassar berolahraga pagi di CPI pada Selasa (25/11).
- Hasto berolahraga pagi untuk kebugaran sekaligus mengenal wilayah kunjungannya seperti Makassar dan Rote.
- Dalam lari tersebut, Danny Pomanto menceritakan peningkatan PAD Makassar melalui sektor kuliner.
SuaraSulsel.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku kagum kepada warga Makassar yang tetap berlari pagi meski bukan hari libur.
Hal itu disampaikan Hasto saat menikmati hawa segar di pagi nan cerah di kawasan CPI, Makassar, bersama warga dan komunitas lari Makassar, pada Selasa pagi (25/11).
Kala melewati sejumlah warga yang ditemuinya, Hasto menyapa dengan mengucapkan selamat pagi dan meneriakkan kata 'merdeka.' Warga pun menyambut balik dengan meneriakkan kata khas untuk penyemangat tersebut.
Sesekali Hasto juga terdengar bernyanyi kecil, menyemangati rombongan anak-anak muda yang bertahan ikut bersamanya memutari kawasan CPI. Saat cuaca cerah berubah gerimis pun tidak menyurutkan langkah mereka.
Baca Juga:3 Terduga Pelaku Pembakaran Rumah Saat Bentrokan di Tallo Ditangkap Polisi
Hasto mengatakan dirinya berolahraga selain untuk menjaga kebugaran sekaligus juga mengenal lebih dekat wilayah yang dikunjunginya.
"Sebelumnya, saya kunjungan kerja sekaligus berolahraga di Pulau Rote, NTT dan Pekanbaru, Riau. Bahkan di sela-sela itu, ikut Borobudur Marathon juga," kata Hasto sambil tersenyum.
Sejumlah politisi ikut berlari menemani Hasto seperti mantan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, Risfayanti Muin dan Rudi Pieter Goni.
Sementara dari pimpinan pusat partai Yuke Yurike, Wakil Bendahara Umum PDIP. Untuk diketahui, Danny Pomanto ikut menggambar sketsa awal kawasan CPI Makassar.
Sambil berlari, Danny banyak bercerita tentang pembangunan di Makassar saat dia menjabat selama 2 periode.
Baca Juga:Pemkot Makassar Akan Bangun Kembali Rumah Warga yang Dibakar
"Pak Danny sambil lari tadi bercerita Makassar jadi salah satu kota terbahagia di dunia. Lalu menjadikan kota kuliner sehingga PAD naik drastis dari wisata kuliner rakyat. Hingga PAD naik 400 persen," sebut Hasto.
Saat melewati Masjid 99 Kubah, Hasto mengajak pelari untuk berhenti sejenak, memandang arsitek masjid yang indah itu. Dia pun mengajak para pelari untuk berpose sejenak.
"Tidak ada kata capek. Saya menikmati lari apalagi olahraga lari sangat simpel," ujar Hasto sambil mengajak rombongan untuk melanjutkan lari itu hingga mereka menuntaskan 5KM.
Dia pun mulai melakukan proses pendinginan setelah olahraga. "Ayo stretching," ajak Hasto saat semua rombongan menyelesaikan aktivitas berlari itu.
Hasto dan rombongan pun kemudian menikmati kopi pagi di sebuah Warkop yang bernama Ko Heng.
Beberapa waktu yang lalu, usai menutup rangkaian agenda politiknya di Riau, Hasto ikut berlari bersama ratusan warga dalam ajang Riuh Run dengan mengelilingi Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Minggu (23/11).