- Para siswa berasal dari SDN Taan dan salah satu SMP di Tapalang
- Puskesmas Tapalang masih melakukan observasi dan penanganan medis terhadap para siswa
- Gubernur berpesan agar siswa dan pihak sekolah lebih teliti sebelum mengonsumsi makanan
“Program MBG ini sangat baik, enak, dan pelayanannya bagus. Saya juga merasa terbantu karena bisa menghemat uang jajan. Terima kasih, Pak Presiden,” ungkapnya.
Kepala SMA Negeri 1 Kalukku, Rusman Padang, menambahkan bahwa MBG di sekolahnya sudah berjalan dua minggu untuk 1.180 siswa tanpa kendala berarti.
“Harapan kami program ini bisa terus berlanjut. Pembagian makanan juga tidak mengganggu proses belajar mengajar karena dilakukan setelah jam istirahat,” jelas Rusman.
Meski begitu, kasus dugaan keracunan di Tapalang menjadi catatan penting agar pengawasan makanan dalam Program MBG lebih diperketat.
Baca Juga:63 Siswa di Maluku Keracunan Makanan Bergizi Gratis: Apa yang Terjadi?