- Para siswa berasal dari SDN Taan dan salah satu SMP di Tapalang
- Puskesmas Tapalang masih melakukan observasi dan penanganan medis terhadap para siswa
- Gubernur berpesan agar siswa dan pihak sekolah lebih teliti sebelum mengonsumsi makanan
SuaraSulsel.id - Sebanyak 15 siswa di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (24/9/2025).
Para siswa yang berasal dari SDN Taan dan salah satu SMP di Tapalang tersebut harus dilarikan ke Puskesmas Tapalang setelah mengeluhkan sakit kepala dan nyeri perut tak lama setelah makan siang.
Kapolsek Tapalang, Iptu Mino, membenarkan adanya insiden tersebut. “Diduga keracunan MBG,” singkatnya.
Hingga kini, pihak Puskesmas Tapalang masih melakukan observasi dan penanganan medis terhadap para siswa.
Baca Juga:63 Siswa di Maluku Keracunan Makanan Bergizi Gratis: Apa yang Terjadi?
Belum ada laporan mengenai kondisi kritis, namun kasus ini ditangani serius oleh pihak kepolisian dan dinas terkait.
Gubernur Pastikan Program MBG Aman
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, meninjau langsung pelaksanaan Program MBG di SMA Negeri 1 Kalukku, Mamuju, di hari yang sama.
Ia ingin memastikan makanan yang dibagikan kepada siswa aman dan memenuhi standar gizi, setelah sempat viral adanya kasus keracunan MBG di beberapa daerah.
“Setelah saya lihat, makanannya cukup steril, tidak basi, dan memenuhi standar gizi. Ada ayam, tahu, pisang, susu, dan nasi,” ujar Suhardi.
Baca Juga:Tragedi Miras Oplosan: Dua Sopir Terancam Bui Seumur Hidup Setelah Tewaskan 5 Pemuda
Dalam kunjungan itu, ia memasuki tiga ruang kelas dan berdialog dengan para siswa.
Mayoritas siswa mengaku menyukai makanan yang diberikan dan bahkan ada yang meminta tambahan.
Gubernur berpesan agar siswa dan pihak sekolah lebih teliti sebelum mengonsumsi makanan.
“Kalau makanannya basi atau tidak steril, lebih baik jangan dimakan daripada menimbulkan sakit. Saya yakin guru dan kepala sekolah akan memperhatikan hal ini agar MBG di Sulbar berjalan sesuai harapan Presiden,” tegasnya.
Dukungan dan Apresiasi
Program MBG sendiri mendapat apresiasi dari siswa dan pihak sekolah. Siti Hardianti, siswi kelas X SMA Negeri 1 Kalukku, mengaku terbantu dengan adanya program tersebut.