Selain itu, Pemkot Makassar juga mulai mendorong pembangunan building parking atau gedung parkir untuk mengatasi keterbatasan lahan.
“Makassar sudah butuh gedung parkir. Dengan begitu, kendaraan tidak lagi menumpuk di bahu jalan, dan tata kota lebih tertib,” jelasnya.
Satgas Khusus Awasi Implementasi
Plt Direktur Utama PD Parkir, Adi Rashid Ali, menyebut digitalisasi parkir sebagai tonggak penting transparansi keuangan daerah.
Baca Juga:Bukan Naikkan Pajak! Kepala Daerah Diminta Kreatif Dongkrak PAD
Targetnya, pada 2026, setidaknya 50 persen titik parkir di Makassar sudah berbasis digital.
Untuk memastikan implementasi berjalan lancar, PD Parkir juga membentuk Satgas khusus dengan melibatkan TNI dan Polri.
“Satgas ini akan mengawal penerapan digitalisasi agar sesuai aturan dan transparan di lapangan,” kata Adi.