Pedagang Panjat Kapal di Makassar, Indonesia Bisa Dicoret Dari Jalur Pelayaran Dunia

Di balik tindakan berbahaya demi bertahan hidup itu, ada pula risiko besar yang mengintai usaha ekspor

Muhammad Yunus
Minggu, 01 Juni 2025 | 16:46 WIB
Pedagang Panjat Kapal di Makassar, Indonesia Bisa Dicoret Dari Jalur Pelayaran Dunia
Sejumlah pedagang asongan di Pelindo Regional 4 Makassar nekat memanjat tali tambat kapal demi menjajakan dagangannya kepada penumpang [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Masalah lain yang mengemuka adalah kesan "menyeramkan" yang kerap dirasakan penumpang transportasi laut saat tiba atau berangkat dari Pelabuhan Makassar.

"Banyak penumpang yang bilang merasa ditipu. Belum sempat deal ongkos angkutan, sudah dianggap sepakat. Ada yang merasa dipalak. Ini mencoreng citra pelabuhan," ungkap Iwan.

Untuk itu, Pelindo berkomitmen melakukan penataan ulang area terminal penumpang dengan dukungan dari KSOP Utama Makassar, aparat keamanan, serta stakeholder lainnya.

Persoalan Sosial

Baca Juga:Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung

Executive Director Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengakui permasalahan ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan keamanan.

Ia menyebut kawasan pelabuhan sebagai ruang sosial yang tak terpisahkan dari kehidupan warga sekitar.

"Kami memahami bahwa pelabuhan bukan hanya ruang logistik, tapi juga ruang sosial. Oleh karena itu, penataan yang kami lakukan selalu mengedepankan pendekatan humanis, komunikatif, dan kolaboratif," kata Azis.

Pelindo mengaku telah mendata para pedagang asongan dan bekerja sama dengan pihak kelurahan untuk memastikan mereka adalah warga lokal.

Pendekatan persuasif dilakukan lewat spanduk peringatan, sosialisasi, hingga pembentukan tim Customer Service permanen di Terminal 2 untuk membantu penumpang dan menertibkan kawasan.

Baca Juga:Nyaris Tewas! Polisi Ditembak di Makassar, Peluru Tembus Dada

Selain itu, Pelindo juga tengah mempersiapkan program pemberdayaan ekonomi alternatif bagi para pedagang sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Dengan tantangan keamanan, sosial, dan citra layanan yang rumit, Pelabuhan Makassar seperti berdiri di dua sisi.

Satu kaki di jalur perdagangan global, kaki lain di tengah denyut kehidupan informal masyarakat sekitar.

Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal I 2025

Di satu sisi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatatkan kinerja positif sepanjang Kuartal I Tahun 2025 secara konsolidasi.

Tiga indikator utama operasional pelabuhan yaitu arus penumpang, arus peti kemas, dan arus kapal mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini