“Kalau stadion, selalu jadi prioritas pertama. Kementerian PU sudah janji dan saya sudah ulang-ulang sampaikan itu,” ujarnya kepada media di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (2/4/2025).
Gubernur juga menjelaskan bahwa proyek ini telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi inisiatif kabupaten dan kota yang ingin membangun fasilitas olahraga secara mandiri.
“Kalau ada yang mau bangun di kabupaten/kota, silakan. Tapi Stadion Sudiang sudah menjadi tanggung jawab pusat,” tegasnya.
Dokumen DED Rampung, Amdal dan Andalalin Menyusul
Baca Juga:Gubernur Sulsel Andi Sudirman Lanjutkan Pembangunan Stadion Sudiang
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan, Suherman, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini fokus mempercepat.
Penyelesaian dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin). Keduanya merupakan syarat utama sebelum konstruksi fisik dimulai.
“DED sudah rampung. Sekarang kami sedang menyiapkan dokumen Amdal dan Andalalin yang masing-masing dianggarkan Rp1 miliar pada APBD 2025,” jelas Suherman.
Ia juga menambahkan bahwa Pemprov telah mengadakan rapat koordinasi dengan Pemkot Makassar untuk mempercepat pelaksanaan dokumen lingkungan tersebut.
Meski ada dinamika dalam proses penganggaran, pihak Kementerian PU tetap menyatakan komitmennya untuk membangun stadion tersebut.
Baca Juga:Stadion Baru Makassar di Untia: Lahan Sudah Siap, Pembangunan Makin Dekat?
Menurut Suherman, Kementerian PUPR sendiri yang menyampaikan bahwa proyek ini akan menjadi salah satu prioritas di Sulawesi Selatan.